Debat Kelima, Prabowo Subianto Akhirnya Sepakat dengan Anies Baswedan, Soal Apa?

Debat ke-5, Prabowo Akhirnya Sepakat dengan Anies Baswedan Soal Ini

RADARCIREBON.COM - Prabowo Subianto akhirnya sepakat dengan pendapat Anies Baswedan. Itu terjadi pada debat kelima yang digelar pada Minggu malam, 4 Februari 2024. 

Kesamaan pandangan itu diungkapkan oleh Prabowo ketika membahas kebudayaan. Calon presiden nomor urut 2 itu mengaku sepakat dengan Anies.

Kesamaan pandangan tersebut terkait dengan rencana membentu kementerian yang khusus mengurusi permasalahan kebudayaan.

“Saya sepakat, banyak benarnya dari tanggapan dua capres bahwa kebudayaan harus kita jaga dan berikan ruang untuk berekspresi. Termasuk tadi, saya juga berpikir kalau menjadi presiden saya akan bentuk Kementerian Kebudayaan,” kata Prabowo saat debat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

BACA JUGA:Persib Diimbangi Persis, Bojan Hodak Bicarakan 2 Kesalahan, Ciro Menyinggung Soal Tanggung Jawab

Awalnya Prabowo menanggapi pernyataan Anies Baswedan terkait dengan menjaga dan merawat kebudayaan.

Sebelumnya, Anies mengatakan, bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Menurut dia, kebudayaan harus dirawat.

“Kebudayaan itu bukan dirawat sehingga dianggap hanya peninggalan masa lalu, tetapi harus dibangun dan dijaga, sehingga memberikan ruang seluas-luasnya untuk berekspresi,” ungkap Anies Baswedan.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung persoalan kebebasan ekspresi. Khususnya dalam kebudayaan.

BACA JUGA:Pemuda Mabuk Mengamuk di SPBU Cirebon Diamankan Polisi, Sempat Melawan Petugas

Menurut dia, pemerintah harus menjamin kebebasan berekspresi dalam kebudayaan. Dia menegaskan, bahwa pemerintah tidak bisa hanya berpangku tangan.  

"Pemerintah hadir memberikan ruang baik kepada penyanyi, pelukis, puisi. Bukan justru negara takut sama puisi, masak negara takut dengan puisi," kata Ganjar.

Adpun debat Kelima Capres Pemilu 2024 mengusung tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Sumber: