Terdapat Patok Kuburan Cina di Goa Sunyaragi, Begini Kisahnya

Terdapat Patok Kuburan Cina di Goa Sunyaragi, Begini Kisahnya

Goa Sunyaragi memiliki beberapa tempat yang memiliki nama dan fungsi yang berbeda. Kini menjadi tempat wisata andalan di Kota Cirebon.-Dok-Radar Cirebon

Menurut buku Purwaka Carabuna Nagari karya Pangeran Arya Carbon, Tamansari Goa Sunyaragi dibangun pada tahun 1703 M oleh Pangeran Kararangen.  Pangeran Kararangen adalah nama lain dari Pangeran Arya Carbon.

Namun menurut Caruban Kandha dan beberapa catatan dari Keraton Kesepuhan, Tamansari Goa Sunyaragi dibangun karena pesanggrahan 'Giri Nur Sapta Rengga' berubah fungsi menjadi tempat pemakaman raja-raja Cirebon, yang sekarang dikenal sebagai Astana Gunung Jati. 

BACA JUGA:Seorang Santri Tenggelam saat Main Air di Sungai Blok Posong Arjawinangun, Tiba-tiba Turun Hujan

Terutama dihubungkan dengan perluasan Keraton Pakungwati (sekarang Keraton Kasepuhan Cirebon) yang terjadi pada tahun 1529 M, dengan pembangunan tembok keliling keraton, Siti Inggil dan lain-lain. 

Sebagai data perbandingan, Siti Inggil dibangun dengan ditandai candra sengkala 'Benteng Tinataan Bata' yang menunjuk angka 1529. 

Di kedua tempat itu juga terdapat persamaan, yakni terdapat gapura 'Candi Bentar' yang sama besar bentuk dan penggarapannya. 

Pangeran Kararangem hanya membangun kompleks Gua Arga Jumut dan Mande Kemasan saja.

BACA JUGA:Bupati Imron: Perpanjangan SIM dan Pembuatan SKCK Bisa Dilayani di Mal Pelayanan Publik Sumber

Pada tahun 1997, pengelolaan Goa Sunyaragi diserahkan oleh pemerintah kepada pihak Keraton Kasepuhan. 

Peninggalan sejarah ini, kini menjadi destinasi andalan wisata Kota Cirebon.

Setiap akhir pekan atau musim liburan, banyak pengunjung dari luar kota menyempatkan diri berkunjung ke Goa Sunyargi.

Letaknya yang persis di tepi jalan utama, tempat yang juga dikenal dengan sebutan Taman Air Goa Sunyaragi, menjadi pilihan untuk berwisata.

BACA JUGA:Pimpinan DPR RI dan Perwakilan Perangkat Desa Sudah Bertemu, Begini Nasib Pembahasan Revisi UU Desa

Terdapat tempat parkir yang luas. Selain itu, area taman bagian depan mendapat sentuhan baru untuk istirahat para wisatawan. 

Terdapat juga panggung budaya yang digunakan untuk pementasan kesenian Cirebon. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: