Makna Suranenggala dari Sudut Pandang Islam, Senjata adalah Doa
Sejarah Desa Suranenggala atau dikenal dengan sebutan Bedulan, terkait dengan leluhur desa Nyi Mas Baduran.-Tangkapan Layar Video-Youtube
RADARCIREBON.COM - Sejarah Desa Suranenggala, Kabupaten Cirebon, tidak lepas dari leluhur desa mereka, yakni Nyi Mas Baduran.
Sejarah Suranenggala atau dulu dikenal dengan sebutan Bedulan, banyak masyarakat menggangap sebagai wilayah rawan.
Namun sesungguhnya, daerah yang asal usul namanya diambil dari nama pendirinya Nyi Mas Baduran, merupakan masyarakat yang agamis.
Dikutip dari akun Touching Tv, nama Bedulan atau sering juga disebut Suranenggala, mengandung makna berani karena senjata.
BACA JUGA:Larangan Menanam Labu Hitam di Desa Suranenggala, Begini Sejarahnya
Kata Suranenggala berasal dari dua kata, yaitu 'Sura' yang berarti berani dan 'Nenggala' yang artinya senjata.
Jadi Suranenggala berarti wani ing dalem gegaman atau berani karena didasari senjata. Makna senjata sebagai warga muslim, berarti Doa.
Jadi makna sebenarnya Suranenggala atau Bedulan itu, masyarakatnya harus berani karena punya senjata berupa doa.
Namun ada beberapa warga yang masih salah menafsirkan arti Suranenggala itu sendiri.
BACA JUGA:Sejarah Desa Bangodua, Tempat Murid Sunan Ampel Sempurnakan Ajaran Islam di Cirebon
Dikutip lebih lanjut, di benak warga senjata itu adalah berupa senjata tajam.
Dalam unggahan selanjutnya menyebutkan, daerah Suranenggala atau Bedulan yang meliputi Desa Suranenggala, Desa Suranenggala Lor, Desa Suranenggala Kidul dan Desa Suranenggala Kulon, didirikan oleh sepasang suami istri.
Pasangan suami istri tersebut bernama Nyi Mas Baduran dan Ki Gede Suranenggala. Keduanya merupakan murid dari Mbah Kuwu Cerbon.
Sebelum menjadi suami dari Nyi Mas Baduran, Ki Gede Suranenggala harus berjuang memperebutkannya dalam sebuah sayembara adu kesaktian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube @touching tv