3 Hari Tidak Pulang ke Rumah, Warga Banjar Wangunan Tertabrak Kereta Api

Petugas Polsek Mundu bersama Polsuska dibantu anggota TNI mengevakuasi jasad Mariyah yang tewas tertabrak kereta api, Senin (12/2/2024).-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dinyatakan sudah 3 hari tidak pulang ke rumah, seorang warga Banjar Wangunan, Kabupaten Cirebon, ditemukan tertabrak Kereta Api.
Nasib tragis dialami Mariyah (64). Ibu rumah tangga asal Desa Banjar Wangunan, Blok Kagungan Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon ini meregang nyawa seketika setelah tertabrak kereta api Ranggajati.
Peristiwa tersebut terjadi Senin pagi 12 Februari 2024, sekitar pukul 06.55 WIB di sekitar Stasiun Luwung, Kecamatan Mundu sejauh 250 meter.
Awalnya, petugas Stasiun Luwung melalui radio panggil mendapat laporan dari masinis kereta api Ranggajati, nomor lokomotif 116A, tujuan Cirebon-Surabaya.
BACA JUGA:6 Tanda Hubungan Mu Dengan Si Doi Berlangsung Bahagia Meski Tidak Tampak Sempurna
BACA JUGA:Pengen Kopi dan Coklat, Artisancoko Pilihan Tepat
BACA JUGA:Penyebab Banjir Panguragan Cirebon, Bukan Tanggul Jebol, Begini Penjelasan BPBD
Dalam laporannya menyebutkan, bahwa kereta api tersebut telah menabrak seseorang.
Mendapat laporan tersebut, petugas Stasiun Luwung mendatangi lokasi yang telah disebutkan.
Benar saja, petugas mendapati sosok perempuan tergeletak di pinggir rel sudah dalam keadaan tidak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.
Petugas stasiun tersebut lalu melapor ke pihak Polsek Mundu.
BACA JUGA:Dokter Tirta Sayangkan Capres Respon Film Dirty Vote, Jadi Dicari Orang
BACA JUGA:Luthfi : Cirebon Butuh Integrasi Transportasi Massal untuk Wilayah Cirebon - Indramayu.
BACA JUGA:Inilah 5 Rekomendasi Obat Panu yang Paling Ampuh yang Bisa Ditemukan di Apotik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: