Toyota Recall 5 Model Kendaraan yang Dipasarkan di Indonesia, Apa Saja?

Sehingga berisiko mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu, seperti pada sliding door electric jika tidak segera ditingkatkan kekuatan sealer-nya.

Kemudian Toyota Avanza keluaran November 2022 dan Toyota Veloz November 2022 untuk melakukan perbaikan Front Door Side Impact Beam yang kurang sempurna pemasangannya.

Toyota melihat bahwa perangkat safety tersebut berisiko tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga kurang memberikan perlindungan yang optimal saat terkena benturan dari samping jika tidak segera diperbaiki strukturnya.

Toyota menilai ada kemungkinan masalah pada Front Shock Absorber Nut yang ditemui pada Veloz produksi Oktober 2021–Agustus 2023, Toyota Avanza November 2021–September 2023, Toyota Vios produksi Juni 2022 – Agustus 2023, dan Toyota Yaris Cross Mei–September 2023.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Teken Perpres Tentang Kenaikan Tukin Bawaslu RI Beberapa Hari Jelang Pemilu 2024

BACA JUGA:Kapolresta, Forkompinda, KPU dan Bawaslu Kabupaten Cirebon Cek TPS Kategori Sangat Rawan

Instruksi pengencangan yang tidak tepat dapat membuat mur menjadi kendur, sehingga menimbulkan suara bising bahkan terlepas yang mengakibatkan kestabilan kendaraan hilang ketika melaju di jalan.

Sejalan semangat continuous improvement, kegiatan recall atau penarikan kembali produk yang sudah ada di tangan konsumen untuk dilakukan perbaikan.

Merupakan hal yang umum dan menunjukkan komitmen Toyota dalam menjamin kualitas produk yang dipasarkan serta menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan.

Pelanggan disarankan agar melakukan booking service terlebih dahulu agar bengkel resmi Toyota dapat mempersiapkan stall, teknisi, tools, dan parts pengganti.

BACA JUGA:Mimpi Bertemu Ular Bisa Jadi Akan Dapat Rezeki, Berikut Ini Penjelasan Ustadz Faizar

“Sekali lagi, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami berharap pelanggan yang mobilnya masuk dalam daftar recall, dapat segera datang ke bengkel," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy. (*)

Sumber: reportase