Gedung SDN Wadowetan I Terancam Ambruk

Gedung SDN Wadowetan I Terancam Ambruk

BANTARUJEG-Gedung SDN Wadowetan I Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka mengalami rusak parah. Bahkan kondisinya terancam ambruk, sehingga mengancam keselamatan jiwa tenaga pendidik dan peserta didik, juga menghambat proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Kepala SDN Wadowetan I Ucu Somaliah SPd saat ditemui Radar di tempat kerjanya menuturkan, dari seluruh 6 lokal, sebanyak 5 lokal kondisinya rusak parah dan salah satunya terancam ambruk. Pihaknya mengantisipasi agar bangunan yang satu lokal atau sebelumnya di tempati oleh siswa kelas II itu tidak ambruk, dengan cara memasang sejumlah tiang bambu yang berfungsi sebagai penyangga atap bangunan. “Karena kami merasa khawatir sekali dengan kondisi bangunan yang kondisinya semakin bertambah parah, akhinya ruangan kelas II yang terancam ambruk itu telah lama kami kosongkan. Siswa kelas II digeser menempati ruangan kelas IV, sedangkan untuk siswa kelas IV untuk sementara waktu terpaksa kami ikut menumpang di salah satu gedung Madrasah Diniyah (MD) yang kebetulan lokasinya berdekatan dengan lokasi sekolah kami,“ ujar Ucu Somaliah. Sambung dia, sebetulnya kondisi demikian sudah berlangsung cukup lama yakni sekitar tiga tahun. Bila ambruk, dikhawatirkan akan merembet ke ruang kelas lainnya. Sebab, posisi ruang yang rusak parah itu berada di tengah-tengah. Terlebih lagi, kondisi ruangan kelas yang berada disampingnya juga sama-sama rusak. “Oleh karena itu, kami mohon pemerintah perhatian untuk memperbaiki sekolah ini. Sebab, bila dibiarkan dan tidak segera diperbaiki dikhawatirkan kondisinya akan semakin parah. Kami khawatir terhadap keselamatan warga sekolah. Secara kedinasan kami sudah melaporkan ke pihak UPTD Pendidikan Kecamatan Bantarujeg,” katanya. Terpisah, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Bantarujeg Drs Nana Sukarna MSi yang ditemui Radar di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke SDN Wadowetan I, dan sudah membuat surat permohonan bantuan kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka. Sebetulnya bangunan sekolah yang mengalami rusak parah itu bukan hanya dialami oleh gedung SDN Wadowetan I, akan tetapi masih banyak sejumlah gedung SD lainnya yang mengalami rusak parah di antaranya, gedung SDN Bantarujeg I sebanyak 6 kelas, SDN Babakansari II sebanyak 7 kelas, SDN Sukamenak III sebanyak 3 kelas, SDN Cikidang III sebanyak 4 kelas, SDN Cimanggu I sebanyak 3 kelas, SDN Cimanggu III sebanyak 4 kelas, SDN Cinambo I sebanyak 3 kelas, SDN Haurgeulis sebanyak 4 kelas, SDN Salawangi II sebanyak 3 kelas, dan SDN Silihwangi I sebanyak 3 kelas. “Dari sejumlah bangunan gedung SD tersebut telah kami ajukan ke pihak Pemkab Majalengka melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, dan besar harapan kami agar sejumlah sekolah tersebut segera mendapatkan bantuan perbaikan. Sebab, bilamana tidak segera mendapatkan bantuan perbaikan, kami merasa khawatir kondisinya akan semakin bertambah parah,” ungkapnya.(har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: