KPUD Terima Surat Suara DPR RI

KPUD Terima Surat Suara DPR RI

KUNINGAN – Kurang dari dua bulan jelang Pileg 9 April 2014, KPUD Kuningan menerima kiriman surat suara. Hanya saja surat suara yang diterima ternyata belum seluruhnya. Penyelenggara pemilu tingkat daerah tersebut baru menerima 874 dus surat suara untuk pemilihan anggota DPR RI dapil X, Senin (17/2) malam . “Surat suara ini baru tiba tadi malam (kemarin malam, red) sekitar pukul 22.00 WIB melalui paket khusus dan penjagaan ketat aparat kepolisian,” terang Komisioner KPUD Divisi Logistik, Agus Ismail Yaqub kala dikonfirmasi, kemarin (18/2). Dus surat suara kiriman tersebut, kata dia, langsung dimasukkan ke dalam ruang aula KPUD. Sebagai jaminan keamanan, ruang aula itu pun dikunci rapat. Bahkan sejumlah anggota dari Polres Kuningan disiagakan selama 24 jam. Agus menjelaskan, tiap dus berisi 1.000 lembar surat suara ditambah satu dus berisi 312 lembar. Sehingga jumlah total surat suara tersebut sebanyak 874.312 lembar. Jumlah tersebut telah sesuai dengan jumlah DPT (daftar pemilih tetap) Kuningan sebanyak 849.908 pemilih ditambah cadangan dua persen. “Secepatnya kami akan lakukan cek fisik untuk memastikan kualitas surat suara jika ada yang rusak bisa segera diganti,\" ucapnya. Pihaknya baru menerima surat suara untuk pemilihan anggota DPR RI saja. Sedangkan untuk DPD RI, DPRD Provinsi Jabar dan DPRD Kabupaten Kuningan belum ia terima. Agus mengaku, tidak tahu alasan pengiriman tidak sekaligus. Namun dirinya berkeyakinan, akan menyusul dalam waktu dekat. \"Sambil menunggu kedatangan surat suara yang belum, kami akan segera melakukan penyortiran terhadap surat suara yang sudah ada kemudian dilipat. Seperti pada pemilu sebelumnya, proses pelipatan akan melibatkan warga sekitar KPU,\" terang Agus. Selain surat suara, logistik pemilu legislatif yang belum diterima KPU hingga saat ini adalah segel. Mengenai kotak suara, pada pemilu legislatif kali ini menggunakan karton kedap air. \"Meski demikian, tidak semua TPS menerima kotak suara dari karton. Melainkan hanya sekitar 70 persen saja dan sisanya akan menggunakan kotak suara alumunium bekas pemilu lalu,\" tukasnya. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: