7 Obat Kolesterol Tinggi yang Sangat Bagus dan Efektif untuk Turunkan Kadar Kolesterol Jahat

7 Obat Kolesterol Tinggi yang Sangat Bagus dan Efektif untuk Turunkan Kadar Kolesterol Jahat

Obat Kolesterol Tinggi-Foto : www.farmaku.com-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM Obat kolesterol tinggi merupakan cara yang paling efektif dan cepat untuk menurunkan kadar kolesterol darah.

Obat ini dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi berbahaya akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke.

Kolesterol tinggi sering kali tidak disadari dan tidak bergejala, tetapi bisa tiba-tiba menyebabkan komplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, kolesterol tinggi harus dikontrol secara rutin dengan obat-obatan.

Obat kolesterol tinggi dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).

Bersama pola hidup yang sehat, seperti berolahraga rutin dan mengurangi asupan makanan tinggi lemak, obat ini dapat menurunkan kolesterol dalam waktu 1 bulan atau mungkin lebih cepat.

7 Pilihan Obat Kolesterol Tinggi yang Efektif

Ada banyak obat kolesterol tinggi yang bisa Anda jadikan pilihan, antara lain yang mengandung atorvastatin, simvastatin, rosuvastatin, ezetimbe, dan fenofibrate. Namun, untuk mendapatkan obat-obatan tersebut, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Berikut ini adalah berbagai obat kolesterol tinggi yang bisa Anda gunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah:

1.Lipitor Tablet

Harga: Rp291.271–Rp304.304 per strip

Lipitor Tablet mengandung atorvastatin. Obat kolesterol tinggi ini dapat menghambat enzim yang bekerja memproduksi kolesterol di liver. Dengan begitu, kadar kolesterol jahat dalam darah dapat menurun.

Konsumsilah Lipitor Tablet 1 kali sehari sebelum atau setelah makan pada malam hari. Perlu diingat bahwa Anda tidak boleh mengonsumsi obat ini bersama dengan jus grapefruit.

2.Crestor Tablet

Crestor Tablet merupakan obat kolesterol tinggi dengan bahan aktif rosuvastatin. Obat ini mampu menghambat produksi kolesterol di hati. Hasilnya, jumlah kolesterol jahat akan berkurang dan jumlah kolesterol baik bisa bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: