Minimal 8 Besar Porda

Minimal 8 Besar Porda

INDRAMAYU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Indramayu, menggelar rapat kerja (raker) yang dihadiri seluruh anggota di aula KONI, Selasa (18/2). Raker dipimpin Ketua KONI Syafruddin BA, didampingi sekretaris H Yahya Ruchyat SH. Mereka membahas alokasi anggaran kepada masing-masing cabang olahraga (cabor), untuk persiapan Porda XII Jabar di Kabupaten Bekasi. Ketua KONI, Syafruddin BA menjelaskan, rapat kerja kali ini dalam rangka pembahasan anggaran tahun 2014 yang telah diberikan Pemkab Indramayu kepada KONI. Dari pengajuan anggaran Rp8 miliar, Pemkab hanya mengalokasikan anggaran melalui dana hibah sebesar Rp3 miliar yang dinilai cukup minim. Namun demikian, kata Syafrudin, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemkab yang telah mengalokasikan dana hibah untuk menunjang kegiatan di bidang olahraga. “Kita sudah berusaha mengajukan anggaran yang dibutuhkan guna menunjang prestasi para atlet. Kalau dilihat dari kebutuhan memang masih minim, tetapi kita patut bersyukur pemkab masih menganggarkan,” jelas Syafrudin usai memimpin raker kepada Radar, kemarin. Syafruddin menjelaskan, untuk sasaran jangka pendek adalah terbangunnya sistem pembinaan olahraga prestasi yang mampu menghasilkan atlet berprestasi di berbagai cabor dalam setiap event yang akan digelar, baik tingkat regional maupun nasional. Melalui pembinaan atlet yang dilakukan secara berkesinambungan, pihaknya optimis mampu menduduki peringkat lima besar atau paling rendahnya 8 besar di Porda yang akan dihelat 11-20 November 2014 mendatang. Selain itu, KONI Indramayu bertekad menyertakan atletnya untuk memperkuat Jabar pada PON XIX tahun 2016 mendatang. “Kami optimis Indramayu akan mampu merebut paling rendah 8 besar pada Porda. Seluruh atlet yang berprestasi akan diberikan hadiah dari Pemkab Indramayu. Tahun 2014 merupakan tahapan penting dalam pembinaan prestasi, karena tahun ini akan ada event-event penting dan strategis yang harus diikuti para atlet di Indramayu,” ujarnya. Dari anggaran Rp3 miliar, Rp1,5 miliar untuk dana rutin yang terdiri dari biaya sekretariat, bantuan cabor, pelatih, pengadaan sarana, dan lainnya. Sedangkan Rp1,5 miliar lagi adalah biaya satgas Porda dan asuransi. “Kami berharap dengan anggaran tersebut mampu meningkatkan prestasi para atlet,” harapnya. (dun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: