Kalah Dalam Perolehan Suara, Caleg-Timses Tenangkan Diri di Padepokan Anti Galau

Kalah Dalam Perolehan Suara, Caleg-Timses Tenangkan Diri di Padepokan Anti Galau

Seorang caleg dan timses dari Kota Cirebon, menenangkan diri di Padepokan Anti Galau karena kecewa raihan suara tidak sesuai target.-Tangkapan Layar Video-Youtube

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Perolehan suara tidak sesuai target, sejumlah Calon Legislatif (Caleg) dan Tim Sukses (Timses) dari Kota Cirebon, mendatangi Padepokan milik Ustadz Ujang Busthomi.

Kedatangan para caleg maupun timses tersebut, untuk menenangkan diri usai capaian suara tidak sesuai harapan pada Pemilu 2024 kemarin.

Seperti yang dialami Syaefuddin Zuhri, salah seorang Caleg dari Kota Cirebon, yang datang ke Padepokan Anti Galau milik Ustadz Ujang Busthomi.

Syaefuddin yang bertarung di Dapil 3 Kota Cirebon, datang ke Padepokan Anti Galau untuk menenangkan diri.

BACA JUGA:Striker Ajax Diincar PSSI, Keturunan Indonesia Berdarah Suriname

BACA JUGA:Perampok Minimarket di Indramayu Ditangkap Polisi, Duh..Pelakunya Ternyata

Dirinya datang ke padepokan tersebut, untuk berkonsultasi dengan ustadz Ujang Busthomi yang terkenal dengan jargon 'Setan Belek Kepret'.

Syaefuddin Zuhri harus menenangkan diri, karena raihan suara di Pemilu 2024 kemarin, jauh dari target yang sudah dicanangkan bersama timsesnya.

Sebelum memutuskan maju sebagai caleg, Syaefuddin sudah membentuk tim suksesnya sejak tahun 2022 lalu.

Selam dua tahun tersebut, dirinya bersama tim melakukan berbagai sosialisasi agar bisa diterima warga di daerah pemilihannya.

BACA JUGA:GOW Bagikan Makanan Tambahan ke Balita untuk Mencegah Stunting

BACA JUGA:5 Manfaat Konsumsi Telur Setiap Hari yang Perlu Diketahui

Sosialisasi tersebut tentu membutuhkan anggaran. Diakui Syaefuddin uang yang sudah dikeluarkan untuk pencalonan dirinya habis dalam jumlah besar.

"Sekitar habis ratusan juta rupiah," ujar Syaefuddin kepada awak media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: