Polsek Plered Ajak Pelajar Saling Ingatkan Agar Tidak Terjerumus
Kapolsek Plered AKP Uton Suhartono ke sejumlah sekolah memberikan pembinaan dan penyuluhan bahaya kenalan remaja.-Polsek Plered-radarcirebon.com
PLERED, RADARCIREBON.COM - Hampir setiap minggu, sejumlah remaja di wilayah Kabupaten Cirebon diamankan oleh Polresta Cirebon. Mereka ditangkap, karena membawa senjata tajam (sajam) dan hendak tawuran konten.
Oleh karenanya, untuk mengantisipasi kenakalan remaja, Jajaran Polsek Plered melaksanakan penyuluhan dan pembinaan kepada para siswa SMA, SMK, dan SMP. Kapolsek Plered AKP Uton Suhartono didampingi Waka Polsek Iptu Rosewati Dewi dan jajarannya turun ke sejumlah sekolah yang ada di wilayah hukum Polsek Plered.
"Perintah dari Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni S.I.K M.H kita melaksanakan police goes to school. Menyampaikan pesan kepada pelajar, sebagai antisipasi kenalan remaja," papar AKP Uton Suhartono.
Dalam kesempatan itu, pihaknya turut menyampaikan pesan kamtibmas kepada para guru dan siswa SMK. Ia juga mengingatkan, akhir-akhir ini banyak para pelajar yang terlibat dalam tindak pidana seperti tawuran, genk motor, obat-obatan dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Digitalisasi Berbasis Ekosistem: Meningkatkan Daya Saing dan Adaptasi Pasar
BACA JUGA:Chery Hadirkan TIGGO 5X di Indonesia, Harga Khusus Pre-Booking Mulai Rp 249.000.000
Sehingga, para siswa diminta jangan sampai terjerumus ke dalam hal-hal negatif. "Jangan sampai terjun atau terlibat dalam tindak pidana karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain," katanya.
Selain itu, Ia juga mengimbau para siswa untuk tertib berlalu lintas di jalan raya. Seperti memakai helm saat mengendarai sepeda motor, dan tidak menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.
Ia meminta para siswa agar saling peduli dengan temannya, saling mengingatkan. "Diimbau para pelajar untuk saling peduli, dan menegur pengendara yang masih menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis," katanya.
Tidak ketinggalan, Ia juga berpesan kepada para guru dan orang tua juga diminta untuk mengawasi secara intensif pergaulan anak-anaknya agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif. "Para guru dan orang tua juga harus memaksimalkan pengawasan terhadap anak didiknya agar tidak terlibat tindakan pelanggaran hukum," tandasnya. (cep)
BACA JUGA:Rela Pinjam Uang Demi Borong Beras SPHP, Warga Kuningan Serbu Pasar Murah
BACA JUGA:Heboh Test Drive Mobil JIMNY 5-DOOR dan Hybrid Suzuki di IIMS 2024 Berhadiah Logam Mulia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: