Tanjakan Batu Banteng Beber yang Melegenda, Berikut Kejadian Mistis yang Dialami Warga

Tanjakan Batu Banteng Beber yang Melegenda, Berikut Kejadian Mistis yang Dialami Warga

Tanjakan Batu Banteng di Wilayah Kecamatan Beber, menyimpan banyak kisah mistis yang dialami warga. -Tangkapan Layar Video-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Masyarakat umum mengenalnya dengan sebutan Batu Banteng, namun beberapa diantaranya ada yang menyebut Batu Babi.

Batu banteng atau batu babi, terletak di sebuah tanjakan jalur Cirebon-Kuningan. Tepatnya di Desa Beber, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Lokasi batu tersebut, berada persis di sebuah tanjakan di sebelah kanan jalan jika pengendara melaju dari arah Cirebon.

Seiring berjalannya waktu, lokasi tersebut terkenal dengan tanjakan batu banteng atau tanjakan batu babi.

BACA JUGA:Keris Sanghyang Naga Milik Sunan Gunung Jati Masih Ada, Benarkah Digunakan Saat Eksekusi Syekh Siti Jenar?

Penamaan batu itu tidak asal sebut, menurut cerita rakyat, di lokasi tersebut merupakan pertarungan antara seekor babi sakti dengan seseorang dari wilayah Cirebon yang juga memiliki ilmu tinggi.

Babi sakti tersebut kalah dan menjadi batu, separuh batu ditanam di dalam tanah, separuhnya lagi ditempatkan di lokasi batu itu sekarang.

Cerita lain menyebutkan, batu tersebut memang awalnya sudah ada pada zaman dahulu. Namun keberadaannya menghalangi jalur perjalanan.

Batu tersebut tidak bisa dipindahkan. Hingga akhirnya, seseorang dengan kesaktian tinggi berhasil memindahkan batu tersebut menggunakan sebuah pecut.

BACA JUGA:Ada Sosok Misterius Siti Zaenab, Ini Dia Mitos dan Sejarah Stasiun Kaliwedi Cirebon

Batu itu kini berada di pinggir jalan, sedangkan pecut yang digunakan, berubah menjadi sebuah pohon yang berada persis di pinggir batu tersebut.

Kejadian tersebut diceritakan oleh sesepuh desa setempat bernama Abah Golay. 

“Dengan kekuatannya, batu tersebut dipecut agar pindah. Maka pindahlah batu tersebut ke pinggir, dan pecut yang dipakai ditancapkan di pinggir batu yang sekarang menjadi pohon besar untuk menemami batu babi itu," ujar Abah Golay.

Batu babi atau batu banteng, kini menjadi penghias tanjakan di Jalur Cirebon-Kuningan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: