Program BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Urban Farming yang Produktif

Program BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Urban Farming yang Produktif

Program BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Urban Farming yang Produktif di Kelurahan Surabaya, Lampung.--

Di sisi lain, hasil penjualan sayuran dari hidroponik juga bisa dimanfaatkan untuk pemasukan kas KWT Mandiri Sejahtera.

Kemudian, dana tersebut digunakan lagi untuk pembelian bibit, nutrisi tanaman, dan biaya pemeliharaan tanaman.

Di KWT Mandiri Sejahtera terdapat para local hereos yang secara khusus mengelola urban farming mulai dari pembibitan, perawatan tanamana hingga panen.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada BRI dan IWABRI (Ikatan Wanita BRI) yang telah memberikan bantuan sarana urban farming dan selalu memberikan pendampingan dan edukasi secara langsung kepada kami sehingga sampai dengan saat ini tercatat kami sudah melakukan 5 kali panen raya sayuran hidroponik," tambah Ibu Sutihat.

BRInita, Komitmen BRI Terhadap Lingkungan dan Sosial

Program BRInita menjadi bukti komitmen BRI untuk terus bertanggung jawab terhadap kehidupan sosial masyrakat dan perbaikan lingkungan sekitar.

Lewat urban farming pula, BRI terus mendorong masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan sempit di permukiman padat penduduk dengan lebih maksimal.

Terkait dengan hal tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menjelaskan bahwa BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Yaitu, dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan.

Program BRInita merupakan salah satu komitmen nyata BRI untuk pelestarian lingkungan di tengah kota yang memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.

Program ini tidak hanya dilaksanakan di satu titik saja, tetapi telah dijalankan di 21 titik di seluru Indonesia.

"Kami berharap bantuan ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan untuk menjadi wadah positif bagi masyarakat. Semoga cerita di KWT Mandiri Sejahtera tersebut menjadi kisah inspiratif yang dapat ditiru oleh kelompok-kelompok lainnya," tegas Catur. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: