Demo Warga Surakarta Cirebon, Hamdan: Rakyat Tidak Mau Lagi Dipimpin Kuwu yang Zalim

Demo Warga Surakarta Cirebon, Hamdan: Rakyat Tidak Mau Lagi Dipimpin Kuwu yang Zalim

Warga Desa Surakarta, Kabupaten Cirebon menggelar demo menuntut kuwu Kuryati mundur. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

Hamdan menambahkan bahwa sekarang kesabaran rakyat sudah habis. Karena itu, rakyat meminta dengan tegas agar Kuryati mengundurkan diri.

“Sekarang rakyat sudah tidak puas, rakyat tidak mau lagi dipimpin kuwu yang zalim,” tegasnya.

BACA JUGA:Sengketa Tanah di Jalan Ampera, Begini Penjelasan Pj Walikota

BACA JUGA:Resmi Dikukuhkan, Pengurus PAPDI Cabang Cirebon Gelar Simposium

Tidak hanya itu, Hamdan mengungkapkan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum apa bila Kuryati tidak bersedia mengundurkan diri.

Dia mengancam akan melapor ke polisi. “Kita akan menempuh jalur hukum yang sudah disiapkan, siang ini juga kita tetap akan berangkat melaporkan. Lapor ke Polres,” ungkap Hamdan.

Sementara itu, ketidakpuasan kepada kuwu Surakarta juga datang dari perangkat desanya. 

Salah sorang perangkat desa yang ikut aksi dewo warga Surakarta Kabupaten Cirebon mengatakan bahwa honor dan tunjangan kerap dipotong.

“Saya sebagai perangkat desa mengeluhkan sebagai Banprov. Banprov tidak dibagikan semestinya. Yang seharusnya Rp1.750.000, dibagikan Cuma Rp500 ribu,” ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk Banprov tahun 2023 tidak dibagikan. 

“Kayanya tidak dibagikan, masalah Banprov 2023. Jadi itu untuk tunjangan perangkat (desa) ya,” tambahnya. 

Sementara itu, Kuryati, Kuwu Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, membantah tuduhan massa yang berunjuk rasa.

Menurut dia, apa yang dituduhkan kepadanya tidak benar. “Apa yang disampaikan itu, mereka, tidak terpenuhi. Ia, saya membantah,” katanya kepada wartawan.

Soal tuntutan mengundurkan diri, Suryati menjawab bahwa dirinya tidak akan menruti tuntutan itu begitu saja.

“Kan ada prosedurnya apa yang di jalur pemerintahan. Ikutin alurnya gitu. Saya engga asal semena-mena itu, kan ada ini (pejabat) di atas saya. Tidak semudahnya gitu untuk menginikan kuwu, kan gitu,” ungkap Kuryati. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: