8 Nama-Nama Sayuran yang Menyehatkan dan Wajib Dikonsumsi

8 Nama-Nama Sayuran yang Menyehatkan dan Wajib Dikonsumsi

Nama-Nama Sayuran yang Menyehatkan-Foto : fimela.com-radarcirebon.com

Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah dibudidayakan sejak masa Yunani Kuno. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.

Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal.

Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, tetapi brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol berwarna putih.

Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus, dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus.

Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50% asam folat yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit.

Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforaphane (sulforafana).

3. Kacang Panjang

Kacang panjang (Vigna unguiculata) adalah salah satu tanaman sayuran yang populer di Asia Tenggara dan Asia Timur.

Buah polongnya dimasak sebagai sayur atau dimakan mentah sebagai lalapan. Sayuran ini tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buah (polong) yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak.

Kacang panjang mudah didapati di kawasan panas Asia. Daunnya disebut dengan lembayung dan dapat diolah pula menjadi sayur.

Cara menanam tanaman kacang panjang adalah tanam langsung dengan memasukan 2–3 biji ke dalam lubang sedalam 1–2 cm, kemudian ditimbun tanah, berbunga pada umur 30 hari dan mulai panen umur 45 hari.

Selain diolah sebagai masakan, kacang panjang ternyata juga dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan untuk beberapa penyakit seperti antikanker, kanker payudara, leukemia, antibakteri, antivirus, antioksidan, gangguan saluran kencing, peluruh kencing, dan batu ginjal.

4. Kangkung

Kangkung (Kangkung) termasuk sayuran yang sangat mudah ditemukan di pasaran. Kangkung juga dapat diolah menjadi aneka masakan, bahkan ada menu khas plecing kangkung di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang disajikan dengan sambal tomat terasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: