Manfaat dan Panduan Lari Sprint untuk Kesehatan
Manfaat Lari Sprint-Foto : katadata.co.id-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM Lari sprint dapat menjadi pilihan olahraga bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu. Jangan ragukan manfaatnya.
lari sprint dapat membakar lemak tubuh setara dengan bersepeda atau lari jarak jauh. Selain itu, lari sprint juga memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan tubuh.
Lari sprint merupakan salah satu cara bagi Anda yang ingin menghilangkan lemak sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh. Oleh karena itu, banyak orang yang mencoba melakukan olahraga ini untuk menurunkan berat badan.
BACA JUGA:Wisata Eduheritage Jakarta-Cirebon: Upaya Merajut Benang Merah Kesejarahan
Jika dilakukan secara rutin, olahraga yang berdurasi singkat ini dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan kinerja otot.
Selain itu, bagi Anda yang menginginkan bokong, pinggul, paha belakang dan depan, betis, serta perut yang ramping, lari sprint bisa menjadi pilihan olahraga yang sesuai.
Manfaat Lari Sprint
Lari sprint dengan intensitas tinggi selama 30 detik dapat memberikan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat lari sprint yang bisa Anda peroleh:
- Membakar lebih banyak kalori dibandingkan olahraga dengan intensitas relatif rendah atau sedang
- Meningkatkan ketahanan tubuh
- Melatih hampir semua bagian tubuh, termasuk otot bokong, pinggul, paha belakang, paha depan, betis, dan perut
- Meningkatkan metabolisme tubuh, karena post-exercise oxygen consumption (EPOC) effect atau efek pascaolahraga membuat kalori terus terbakar bahkan setelah latihan selesai dilakukan
- Mengencangkan otot serupa dengan olahraga angkat beban
- Membantu mengelola adrenalin, napas, kekuatan otot, dan kapasitas pernapasan anaerobik dalam tubuh
Selain durasi yang singkat, keunggulan lari sprint lainnya adalah relatif mudah dilakukan. Lari sprint hanya memerlukan lahan yang datar dan tidak licin, seperti permukaan datar berumput, untuk berlari jarak pendek.
Pada olahraga lari ini, Anda tidak diharuskan berlari dengan kecepatan penuh seperti atlet. Untuk menghindari cedera otot.
Anda disarankan untuk berlari hanya dengan 75% kecepatan maksimal. Untuk membakar lebih banyak kalori, lari sprint dapat dipadukan dengan latihan kardio lainnya.
BACA JUGA:Tunggu Usulan Eksekutif, DPRD Siap Bahas Raperda HIV/AIDS
Panduan Lari Sprint bagi Pemula
Berikut ini adalah panduan untuk melakukan lari sprint bagi pemula, agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: