Tingkatkan Literasi Digital di Daerah, Kominfo Kolaborasi dengan PCNU Kabupaten Cirebon

Tingkatkan Literasi Digital di Daerah, Kominfo Kolaborasi dengan PCNU Kabupaten Cirebon

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon dan 8 perguruan tinggi Nahdlatul Ulama.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon dan 8 perguruan tinggi Nahdlatul Ulama.

Penandatanganan kerja sama tersebut, terkait dengan peningkatan gerakan literasi digital, di peruguruan tinggi NU, yang berada dalam naungan Lembaga Pendidikan Tinggi (LPT) PCNU Kabupaten Cirebon.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo, Slamet Santoso mengatakan, Penandatangan kerja sama dengan PCNU Kabupaten Cirebon merupakan hal yang penting. Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari PBNU.

BACA JUGA:Direktorat Jenderal Pajak Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Pajak

BACA JUGA:Tahun 2024, Jabar Dapat Alokasi Inpres Jalan Daerah Senilai Rp1,2 Triliun

"Ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Pak Menteri dengan Ketua Umum PBNU," kata Slamet, Kamis 29 Februari 2024.

Slamet menuturkan, bahwa dukungan dari kalangan NU memang sangat penting, terutama untuk kalangan pesantren dan lainnya. 

Karena menurut Slamet, untuk meliterasi digital masyarakat di Indonesia, tidak bisa dilakukan oleh Kominfo sendirian.

“Karena memang begitu banyak yang perlu kita lakukan, terkait meningkatkan kapasitas literasi digital seluruh masyarakat Indonesia," ujar Slamet, Kamis 29 Februari 2024.

BACA JUGA:SSB Kejora Plumbon Buka Pendaftaran Siswa Baru, Inilah Persyaratannya..

BACA JUGA:Gila! Tidak Hanya Beras, Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat yang Lain Ikut Naik

Lebih lanjut, Slamet menyampaikan bahwa penandatanganan dengan PCNU menjadi sebuah momentum penting. 

Sebab dengan terjalinnya kolaborasi tersebut, pihaknya berharap akan ada santri dan mahasiswa yang menjadi penggerak digital.

"Sehingga kader digital nantinya bersama dengan Kominfo bisa memberikan edukasi digital kepada masyarakat, yakni terkait 4 pilar literasi digital, di antaranya Kecakapan Digital (Digital Skill), Etika Digital (Digital Ethics), Keamanan Digital (Digital Safety), dan Budaya Digital (Digital Culture)," jelas Slamet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase