Kasi PD Pontren: Baru Lima Pontren Aktif Mengisi EMIS

Kasi PD Pontren: Baru Lima Pontren Aktif Mengisi EMIS

Subdit Kepustakaan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan sayembara penulisan buku umum keagamaan Islam.-ist-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM  – Pergantian pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon lumrah terjadi. Berlaku pula pada Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren).

Bila sebelumnya Kasi PD Pontren Kemenag Kota Cirebon dijabat oleh Riana Anom Sari SE, per November 2023 diserahterimakan kepada Plt. H Tubagus Agus Hidayat SAg MSi.

Adapun Riana Anom Sari, mendapat promosi menjadi Kepala Kemenag Kota Banjar, Jawa Barat.
Kamis (29/2/2024), unsur pimpinan Pontren Dhiya’us Sunnah Kota Cirebon, ustad Helmi Bajri, bertemu muka dengan Plt. Kasi PD Pontren, Tubagus Agus Hidayat.

Pertemuan tersebut bagian dari silaturahmi dan komunikasi yang intens, antara Pontren Dhiya’us Sunnah dan Kemenag Kota Cirebon. “Kami menyambut baik peran aktif pengurus pontren untuk selalu menjalin komunikasi dan koordinasi,” kata Tubagus.

BACA JUGA:Komisi II DPR RI: Jadwal Pilkada Serentak 2024 Belum Ada Perubahan

Pihaknya mengingatkan pula agar pontren di wilayah Kota Cirebon yang terdaftar / berizin operasional di Kantor Kemenag Kota Cirebon, untuk segera mengisi Education Management Information System (EMIS). Sebuah sistem pengelolaan data di bawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Tubagus menjelaskan saat ini EMIS mengalami pengembangan teknologi aplikasi dari 2.0 menjadi 4.0. Bertujuan meningkatkan integrasi sistem informasi dan data pendidikan Islam.

“Dari 53 pontren di Kota Cirebon, baru lima yang aktif mengisi EMIS secara lengkap. Pontren Dhiya’us Sunnah termasuk yang belum menyelesaikan input EMIS semester ini,” paparnya.

Kemenag Kota Cirebon, lanjut Tubagus, membuka diri apabila ada hal teknis menjadi kendala dalam pelaporan EMIS. “Silahkan datang bertemu tim EMIS kami, kalau memang ada kesulitan,” ucapnya.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Amar Zoni Bantah Alasan Kliennya Jual Akun Instagram Karena Masalah Ekonomi

Di akhir pertemuan, perwakilan Pontren Dhiya’us Sunnah menyerahkan risalah selayang pandang pontren yang dipimpin ustad Muhammad bin Umar Assewed. Berisi siapa ustad Muhammad Assewed, latar belakang pendidikan, kitab apa yang diajarkan dan tujuan dakwahnya.

Tubagus rupanya sudah mendengar sejak lama kiprah dakwah ahlussunnah ustad Muhammad Assewed. “Saya dan Bu Riana juga pernah mampir ke Dhiya’us Sunnah,” imbuhnya.

Ustad Helmi Bajri lantas mempersilahkan jika Kepala Kantor Kemenag Kota Cirebon dan jajaran hendak berkunjung kembali ke Ponpes Dhiya’us Sunnah. “Dengan senang hati. Ahlan wa sahlan,” tutup ustad yang berguru kepada syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullah di Dammaj, Yaman. (abu ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: