Banjir dan Longsor Menimpa Cingambul
CINGAMBUL- Puluhan rumah milik warga Dusun Cibali Desa Kondangmekar rusak karena banjir bandang dan runtuhan longsor. Bencana alam yang terjadi pada Selasa malam (18/2) sekitar pukul 19.00 WIB itu, juga menimpa sejumlah kolam ikan milik warga Dusun Cibali dan Bojongsari yakni kolam ikan milik Sartono, Sudin, Esih, Nurwati, Rukman, Darta, Kusmana, dan Rustam. Selain itu empat titik jalan poros Desa Kondangmekar dan dua titik jalan lingkungan tertutup longsoran tanah. Camat Cingambul Drs HD Wahyudin MM MMPd kepada Radar menjelaskan, bencana alam yang menimpa warga Dusun Cibali dan Dusun Bojongsari Desa Kondangmekar itu, dipicu hujan deras yang terus menerus. Bersamaan dengan bencana ini, listrik padam sehingga semalaman kampung gelap gulita. Namun masih beruntung, tidak sampai menelan korban jiwa, karena ketika terjadi tumpahan air banjir menerobos masuk ke dalam rumah warga, para penghuninya langsung berhampuran keluar rumah. “Pabrik tepung tapioka di Desa Kondangmekar juga terkena dampak longsor,” ujar Camat Wahyudin. Dalam waktu yang bersamaan, musibah serupa juga menimpa masyarakat Desa Wangkelang. Rumah milik Juned (27) warga Blok Selasa RT 01 RW 02, Ade Rano (38) warga Blok Pahing RT 01 RW 02, Jaja warga Blok Wage RT 01 RW 08, Kamil warga Blok Selasa RT 01 RW 08, dan rumah milik Ehoy warga Blok Kliwon RT 05 RW 06, serta jalan kabupaten sepanjang 15 meter dan saluran irigasi Cisuminta dan Cibeusi tertimpa longsor. Kerugian ditaksir lebih dari Rp100 juta. Pada Selasa malam (18/2) sekitar pada pukul 23.00 WIB, jalan lingkungan di Blok Cimuncang Desa Cingambul sepanjang 25 meter juga tertutup material longsor. Jalan di wilayah tersebut pun terputus total. Longsoran tanah sepanjang 20 meter dengan ketinggian tebing setinggi 18 meteran itu selain telah memutuskan askes jalan di Blok Cimuncang, juga telah mengancam lima rumah milik warga, di antaranya rumah milik Abdul (70), Jana (50), Sugan (68), Sahudi (45), dan Roni (40). Tak hanya itu bencana longsor menimpa pula saluran irigasi dan kolam ikan milik Emon (50) warga Blok Cinangka RT 02 RW 04. “Adapun langkah-langkah antisipasi yang telah dilaksanakan oleh kami dari Pemerintah Kecamatan Cingambul dan pemerintah desa, di antaranya berupaya memindahkan penghuni rumah beserta peralatan rumah tangganya ke tempat yang aman,” katanya. Selama dua hari ini sambungnya, masyarakat gotong royong membersihkan sisa-sisa material banjir bandang dan sisa longsoran tanah yang menimpa rumah warga. Serta meminisilir timbulnya longsoran susulan dengan melancarkan saluran air, membuat penahan dari bambu dan karung yang diisi tanah, serta mengadakan koordinasi dengan pihak pemerintah di tingkat kabupaten.(har)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: