Selama Libur Nyepi dan Awal Ramadan 2024, Sebanyak 706 Ribu Kendaraan Melintas Tol Tangerang-Merak dan Cipali
Astra Infra mencatat total jumlah kendaraan kendaraan melintas ruas Tol Tangerang-Merak dan Tol Cikopo-Palimanan sebanyak 706 ribu kendaraan.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Sebagai salah satu bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna jalan, Astra Infra melakukan optimalisasi layanan pada periode libur panjang Nyepi hingga awal Ramadan 2024.
Optimalisasi layanan tersebut antara lain dilakukan melalui berbagai upaya mulai dari pengaturan lalu lintas hingga penyiagaan layanan tambahan untuk kenyamanan pengguna jalan.
“Dalam rangka mendorong kelancaran mobilitas masyarakat, kami berkomitmen untuk selalu dapat memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna jalan, termasuk pada momen libur panjang kali ini,” ujar Group Chief Operating Officer Astra Infra, Billy Perkasa Kadar di Jakarta, Senin 11 Maret 2024.
BACA JUGA:Bulan Ramadan, Kanselir Jerman: Genjatan Senjata Antara Israel dan Palestina Segera Dilakukan
BACA JUGA:Nama Bedug Dalam Tradisi Drugdag Keraton Kasepuhan Cirebon, Sudah Tahu?
Pada 10 Maret 2024, Astra Infra mencatat sekitar 202 ribu kendaraan melintas ruas Tol Tangerang-Merak dan Tol Cikopo-Palimanan.
Adapun secara akumulasi dari 8 Maret 2024, total sekitar 706 ribu kendaraan telah melintasi kedua ruas tol tersebut.
Ruas Tol Tangerang-Merak
Pada Minggu 10 Maret 2024, tercatat sekitar 137 ribu kendaraan melewati ruas tol Tangerang-Merak.
Sedangkan jika diakumulasi sejak Jumat, 8 Maret s/d 10 Maret, tercatat 485 ribu kendaraan telah melintasi Tol TangerangMerak.
BACA JUGA:Makna Tradisi Drugdag Keraton Kasepuhan Cirebon
BACA JUGA:Anggota Dishub Bandung Dianiaya Pengemudi Roda Empat, Pakai Mangkuk Bubur Ayam
BACA JUGA:Suporter Persija Tidak Merasa Kecewa Kalah dari Persib, Ini Penyebabnya
Sejauh ini, puncak arus di ruas tol Tangerang-Merak terjadi pada 8 Maret 2024, dengan total sekitar 179 ribu kendaraan melintas, atau mencapai 11 persen diatas rata-rata lalu lintas harian normal.
Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, Astra Tol Tangerang Merak melakukan beberapa upaya seperti penyiagaan toilet portable yang bersih dan memadai, publikasi informasi melalui VMS dan social media.
Selain itu, untuk menanggulangi antrian di Pelabuhan Merak akibat gelombang tinggi pada 8-9 Maret lalu, Astra Tol Tangerang-Merak bekerja sama dengan kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas di rest area KM 43 A dan 68 A, serta melakukan pembagian air minum bagi pengguna jalan yang berada dalam antrian di gerbang Tol Merak.
BACA JUGA:Kepergok Hendak Mencuri Kotak Amal, Warga Cangkol Jadi Bulan-Bulanan Warga
BACA JUGA:Autofagi saat Puasa Sangat Penting untuk Dipahami, Jangan Sampai Salah
Ruas Tol Cikopo-Palimanan
Pada Minggu, 10 Maret 2024, Astra Infra mencatat sekitar 65 ribu kendaraan melintasi Tol Cikopo-Palimanan.
Jumlah ini meningkat 7 persen dari rata-rata Lalu Lintas Harian (LHR) kondisi normal Ruas Tol Cipali.
Sedangkan jika diakumulasi sejak Jumat, 8 Maret, tercatat 221 ribu kendaraan telah melintasi Tol Cipali.
Astra Tol Cipali mempersiapkan titik siaga di KM 86, KM 130, serta KM 153+200 untuk mengantisipasi arus kendaraan pada periode libur akhir pekan ini.
Petugas Astra Tol Cipali juga menyiapkan 3.000 rubbercone untuk mendukung pelaksanaan contra flow yang dilakukan sesuai diskresi kepolisian.
BACA JUGA:Gampang Banget, Cara Mendapatkan Semua Kebaikan Puasa Ramadan Menurut dr Zaidul Akbar
BACA JUGA:Pemotongan Bantuan di Desa Ciawigajah Sudah Melalui Kesepakatan, Begini Kronologinya
Astra Infra mengimbau pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut.
Demi kenyamanan bersama, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga fasilitas dan beristirahat secukupnya di rest area.
Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol, untuk kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya.
Dalam kondisi cuaca hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km/jam. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase