Dinsos Belum Terima Laporan Warga Majalengka di Kediri

Dinsos Belum Terima Laporan Warga Majalengka di Kediri

MAJALENGKA – Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Majalengka mengaku belum menerima laporan dari sejumlah pihak terkait warga Majalengka yang tengah berada di Kediri, Jawa Timur. Pasalnya, sejak meletusnya gunung Kelud sepekan yang lalu, Dinsos terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) soal keberadaan warga kota angin. “Sampai saat ini belum ada informasi tentang warga Majalengka yang mungkin ada disana dengan profesi berjualan atau sebagian pihak keluarga memang bermukim di Kediri,” jelas Kadinsosnakertrans Drs H Eman Suherman MM, Kamis (20/2). Eman berharap, hal tersebut mudah-mudahan tidak ada warga Majalengka yang berada di bencana gunung meletus tersebut. Namun, pihaknya tetap masih menunggu perkembangan informasi lanjutan. Dinsos terus mengupayakan dengan mengimbau kepada seluruh warga Majalengka agar segera menginformasikan kepada pihaknya jika terdapat warga kota angin di Kediri. Langkah cepat jika memang ada, pihaknya akan segera menyelamatkan masyarakatnya yang tengah tertimpa musibah di kota terbesar ketiga di Jawa Timur tersebut. “Tentunya kalau ada orang Majalengka harus diselamatkan. Kami masih menunggu informasi lanjutannya,” imbuhnya. Eman juga mengungkapkan rasa prihatinnya terkait musibah yang dialami oleh masyarakat Kabupaten Kediri. Ia berharap musibah tersebut secepatnya selesai dan masyarakat kembali melakukan aktivitas seperti biasanya. Terkait ditetapkannya Majalengka sebagai daerah rawan bencana, pihaknya juga mengaku khawatir mengingat puncak musim penghujan sedang terjadi. “Longsor dan banjir memang perlu diwaspadai. Kita terus waspada dan siap siaga dengan BPBD Majalengka jika sewaktu-waktu muncul musibah bencana di Majalengka. Mudah-mudahan kami mengharapkan hal ini tidak sampai terjadi,” harapnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: