Sejarah Masjid Agung Sang Cipta Rasa Dibangun Oleh Wali Songo, Ternyata Memiliki Nama Lain

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Ada sejumlah masjid kuno dan bersejarah di Kota Cirebon yang menjadi saksi penyebaran Islam di tanah Jawa.

Salah satu masjid kuno dan bersejarah tersebut yakni Masjid Agung Sang Cipta Rasa. 

Bangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa menyerupai bentuk limas dengan 3 tingkat di bagian atapnya. Letaknya tidak jauh dari Keraton Kasepuhan Cirebon.

Meski terlihat kuno dan tua, namun bangunan ini tetap kokoh. Masjid ini dibangun pada masa Sunan Gunung Jati sekitar tahun 1480 masehi.

Lebih istimewa lagi, Masjid Agung Sang Cipta Rasa menjadi salah satu masjid yang dibangun oleh Wali Songo secara gotong royong. 

BACA JUGA:Hari Pertama Puasa 3 Rumah Hancur 5 Orang Terluka di Desa Puncak Kuningan, Beringin Raksasa Tumbang

Konon pembangunan masjid ini selesai dilakukan hanya dalam rentang waktu satu malam. Gaya arsitektur masjid mengambil perpaduan gaya Jawa dan Hindu Majapahit. 

Masjid ini mempunyai 9 pintu sebagai jalan masuknya. Satu pintu utama dan delapan di sisi kanan dan kiri. 

Pintu utama (gerbang utama) depan masjid hanya dibuka pada saat salat Jumat dan hari besar Islam lainnya, seperti Maulid Nabi, salat Idul Fitri, dan Idul Adha.

Pada zaman dulu, penduduk Cirebon menamainya Masjid Pakungwati, karena terletak dalam kompleks Keraton Pakungwati. 

BACA JUGA:Stadion Watubelah Ditutup Sementara, Begini Kata Dispora

BACA JUGA:Laudya Chintya Bella Cabut dari Jagat Dunia Medsos, Ada Apa Ya?

Sekarang masjid ini terletak di depan Keraton Kesepuhan.

"Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan ini memang betul dibangun oleh para Wali Songo dalam tempo 1 hari 1 malam pada tahun sekitar 1480-an,” KH Muhamad Jumhur, Imam Besar Masjid Agung Sang Cipta Rasa kepada radarcirebon.com, Rabu (13/3/2024).

Sumber: