Bobotoh Sepakat, Pemain Kunci Kemenangan Persib Bukan David da Silva

BACA JUGA:Pj Gubernur Bey Machmudin Tarawih di Masjid Tertua di Bandung

Ezra yang biasa bermain di sayap itu, harus mengisi pos Dedi di lapangan tengah bersama Marc Klok.

Keputusan Bojan Hodak yang menempatkan Ezra menggantikan peran Dedi di lapangan tengah, menurut Bobotoh sangat tepat.

Hadirnya Ezra di pos tengah, membuat Persib tetap bisa meladeni Persikabo 1973 meski kalah dalam jumlah pemain.

Bahkan, berkat peran Ezra Walian yang menggantikan Dedi, Persib mampu menambah gol untuk mempertegas kemenangan.

BACA JUGA:BMH Cirebon Salurkan Al Qur’an

Melalui umpan jumping, Ezra mengirim bola ke Ciro Alves yang berhasil melewati lawan, sehingga mampu mengirim umpan asis bagi terciptanya gol Stefano Beltrame.

Dalam laga Persikabo vs Persib, Man of The Match layak disematkan untuk David da Silva yang memapu mengemas 2 gol.

Namun bagi Bobotoh, pemain yang menjadi kunci kemenangan Persib, adalah  Ezra Walian.

Ezra yang masuk ketika Persib bermain dengan 10 orang, disebutnya mampu menjaga ritme permainan.

BACA JUGA:Bergerak Cepat Tangani Pergeseran Tanah, ASTRA Tol Cipali Pastikan Rest Area KM 101 B Berfungsi dengan Aman

"Pergantian Ryan oleh Ezra saat Persib bermain 10 pemain adalah KOENTJI. Ezra mengisi posisi DMF/CMF dgn harapan bisa megalirkan bola ke depan dgn akurat saat serangan balik," tulis salah satu Bobotoh di unggahan akun Persib.

Masuknya Ezra, disebutnya, menjadikan Persib tidak kehilangan pemain yang bertugas sebagai motor serangan.

"Dan terbukti goal kedua berawal dari umpan Ezra ke Ciro," tulsinya lagi.

Ditariknya Ryan Kurnia di sektor sayap, menurutnya, mampu diisi oleh para pemain yang beroperasi di sektor penyerang.

Sumber: