Ternyata Sidak Dishub Tidak Mempan Terlihat Mobil Truk Besar Masih Berkeliaran

Ternyata Sidak Dishub Tidak Mempan Terlihat Mobil Truk Besar Masih Berkeliaran

MASIH BEROPERASI: Truk besar masih leluasa melintas di ruas Jalan Mundu-Pamengkang tepatnya di Blok Kalijaga, kemarin. Padahal, ruas jalan itu merupakan tipe 3C yang terlarang bagi kendaraan besar.-Deni Hamdani-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dishub Kabupaten Cirebon ke perusahaan pemilik truk besar ternyata tidak mempan.

Buktinya, sejumlah truk besar masih leluasa berkeliaran melintasi ruas jalan Mundu-Pamengkang, tepatnya di Blok Kalijaga Desa Mundu Pesisir. Padahal, ruas jalan tersebut merupakan tipe 3C yang tidak boleh dilalui oleh kendaraan besar.

Kondisi itu dikeluhkan warga di Blok Kalijaga. Salah seorang warga, Sugeng Riyadi mengatakan, truk besar masih melintasi jalan Mundu-Pamengkang di Blok Kalijaga sehingga jalan yang dilalui kembali mengalami kerusakan.

Sugeng menilai, sidak yang dilakukah Dishub Kabupaten Cirebon kepada perusahaan yang menggunakan truk besar dirasa tidak berdampak. “Dishub katanya habis sidak, tetapi kenyataannya truk-truk besar masih sangat leluasa lewat,” sindir Sugeng.

BACA JUGA:Soal Dugaan Kecurangan Pemilu, Begini Kata Aktivis Barak Adam

Ditegaskannya, truk-truk besar yang melintas sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan ataupun masyarakat sekitar. “Jelas sangat mengganggus sekali dan tentunya membahayakan pengguna jalan yang lainnya,” ujarnya.

Yang paling utama, kata Sugeng, truk besar menjadi penyumbang utama kerusakan jalan Mundu-Pamengkang. “Jalan disini hancur karena sering dilewati truk-truk besar. Saya heran, kok enggak ada yang berani menghentikan truk-truk besar ini baik dari pemerintah atau instansi lainnya,” sesal Sugeng.

Sugeng khawatir jika truk-truk besar ini dibiarkan melintas dan merusak jalan secara terus menerus maka akan berdampak kepada aksi warga. “Warga sudah jenuh dengan ttuk-truk besar, kalau sampai truk besar masih melintas, bisa jadi warga akan melakukan aksi penyetopan truk-truk besar,” katanya.

Sementara itu, Kuwu Mundu Pesisir, H Khaerun mengakui, keberadaan truk-truk besar sangat mengganggu masyarakat dan berdampak pada kerusakan jalan. “Ya, imbasnya jalan-jalan pada rusak karena banyaknya truk-truk yang lewat,” ujar Khaerun.

BACA JUGA:Wow, Segini Hadiah Jonatan Christie dan Fajar/Rian Sebagai Juara All England 2024

Khaerun meminta ada tindakan tegas dari instansi terkair baik kepolisian atau Dinas Perhubungan.
Bahkan, Khaerun mendesak agar Dishub memasang portal untuk mencegah kendaraan besar melintasi di Jalan Mundu-Pamengkang.

“Harus ditindak tegas, bila perlu pasang portal. Kasihan masyarakat. Masyarakat sudah banyak yang mengeluhkan kerusakan jalan karena imbas dari banyaknya truk-truk besar yang melintas,” pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: