Beda Fajar dan Rian Persembahkan Gelar Juara All England 2024

Beda Fajar dan Rian Persembahkan Gelar Juara All England 2024

Fajar/Rian sukses di All England 2024 setelah terpuruk di sejumlah turnamen. Foto: -PP PBSI-

"Gelar ini juga kami persembahkan untuk coach Aryono. Semenjak coach Aryono naik sebagai pelatih utama, ini gelar pertama kami bersama dia. Jadi tadi sangat antusias merayakan bersamanya," kata atlet kelahiran Bandung.

Sementara itu, Muhammad Rian Ardianto memiliki pendapat berbeda. Dia mempersembahkan juara All England 2024 untuk PBSI, seluruh keluarga dan pendukungnya.

"Gelar ini saya persembahkan untuk PBSI, keluarga dan semua pendukung Indonesia yang terus support baik saat kami menang ataupun kalah," ucapnya. 

Soal kunci kemenangannya di pertandingan final tadi malam, Fajar Alfian menjelaskan, bahwa dirinya dan Rian sudah mempelajari permainan lawan.

"Kami mempelajari permainan Aaron/Soh di turnamen kali ini," kata Fajar. 

"Tadi kami merasa unggul di bola depan, sementara mereka terus memaksa untuk menyerang. Itu yang kami redam," imbuhnya.

Lewat prestasi kali ini, Fajar/Rian menyamai rekor yang pernah dicapai para pendahulunya. Yaitu berhasil back to back di ajang turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.

Sebelumnya, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo merebut gelar tersebut dua kali beruntun pada 2017 dan 2018. 

Kemudian, dua legenda bulu tangkis Indonesia, Ricky Subagja dan Rexy Mainaky meriah hal serupa pada All England edisi 1995 dan 1996.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: