2 Pejabat Majalengka Minta Uang ke AN Tapi Bukan Anak Mantan Bupati, Disebut Inisialnya

Ada 2 Pejabat Majalengka Minta Uang ke AN Tapi Bukan Anak Mantan Bupati, Ini Inisialnya

RADARCIREBON.COM – Dalam pemeriksaan di Kejati Jabar, AN menyebut dua nama pejabat asal Majalengka.

Disebutkan  bahwa, ada 2 pejabat Majalengka yang meminta uang kepada AN terkait dengan revitaslisasi Pasar Cigasong.

Menurut Kuasa Hukum AN, Dede Kusnandar, 2 pejabat Majalengka tersebut  berinisial E dan M. 

“Justru yang muncul keterangan sekarang dari klien saya, ada permintaan dari M atas dasar suruhan E,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (19/3/2024) malam.

BACA JUGA:AN Dicecar 77 Pertanyaan di Kejati Jabar Terkait Revitalisasi Pasar Cigasong Majalengka

BACA JUGA:1 Tersangka Korupsi Pasar Cigasong Ditahan Kejati Jabar, Bukan Anak Mantan Bupati Majalengka

Menurut Dede, keterangan kliennya tersebut muncul saat diperiksa oleh tim penyidik Kejati Jabar.

“Muncul di pemeriksaan itu. Jadi, atas dasar permintaan E, M meminta uang ke AN. Ya pejabat. E pejabat juga,” jelas Dede Kusnandar.

Dede menyebut jumlah uang yang diminta. Yaitu sebesar Rp50 juta. “Ya, itu Rp50 juta dan secara gamblang sudah disampaikan (di pemeriksaan),” imbuhnya.

Dede menegaskan, tidak ada aliran dana dari NA kepada Irfan Nur Alam, Kepala BKPSDM Majalengka yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Majalengka.

BACA JUGA:Satpol PP Segel Gedung ULP PLN, Ternyata Ini Sebabnya

BACA JUGA:Harapan Pj Walikota Mengenai Perbaikan Jalan Rusak Belum Terlaksana

Menurut dia, pernah ada inisiatif dari PT PGA, pemenang lelang proyek tersebut, untuk memberikan sejumlah uang kepada pejabat di Majalengka termasuk Irfan Nur Alam, tapi ditolak.

Sumber: