Usut Tuntas Honorer Palsu

Usut Tuntas Honorer Palsu

INDRAMAYU – Salah satu persoalan penting yang membuat tenaga honorer K2 marah adalah adanya tenaga honorer palsu. Yaitu mereka yang selama ini tidak terdaftar sebagai tenaga honorer kategori 2 (K2), namun namanya justru tercantum sebagai peserta yang lolos seleksi CPNS. Sejumlah honorer K2 melakukan protes keras dan minta agar masalah tersebut diusut. “Ini benar-benar menyakitkan kami. Masa orang yang belum menjadi tenaga honorer malah lolos seleksi CPNS, sementara kami yang sudah lama menjadi honorer justru nasibnya tak jelas,” ungkap Selvy S SPd, salah seorang tenaga honorer di Balongan. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Drs H Eddy Mulyadi MM, menegaskan bahwa mereka yang sudah dinyatakan lolos seleksi juga belum pasti akan diangkat. Pasalnya masih akan dilakukan veriifikasi dan pemberkasan terhadap mereka. Jadi kalau ada yang belum pernah jadi tenaga honorer pasti tidak akan diangkat. “Mereka yang sudah dinyatakan lolos seleksi CPNS juga belum tentu akan diangkat. Karena kami dari BKD dan Inspektorat nantinya akan melakukan verifikasi dan validasi secara ketat,” ujar Eddy Mulyadi kepada Radar, Jumat (21/2). Eddi jugaa berharap kepada masyarakat untuk memberikan masukan atau laporan, apabila menemukan adanya tenaga honorer yang lolos seleksi. Menurutnya, laporan harus disertai dengan data-data dan bukti yang valid. Apabila berdasarkan hasil verifikasi dan validasi ternyata memang tidak memenuhi syarat, tentunya yang bersangkutan tidak akan diangkat menjadi CPNS. Sementara Ketua Fraksi Partai Demokrat, Ir Harris Solihin, berharap agar dalam verifikasi dan validasi CPNS juga melibatkan DPRD (Komisi A). Harris juga meminta masyarakat agar memberikan laporan, apabila melihat adanya kejanggalan atau penyimpangan dalam seleksi CPNS. “Kalau memang melihat atau mengetahui adanya penyimpangan, jangan takut untuk melapor kepada pihak berwenang,” tandas Harris. Sebegaimana diberitakan, honorer K2 yang tidak lolos merasa kecewa karena tidak ada transparansi dalam pengumuman seleksi CPNS. Yang lebih mengecewakan lagi, terdapat beberapa nama yang lolos seleksi, padahal yang bersangkutan bukan tenaga honorer K2. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: