Sejarah Lengkap Penerapan QRIS di Indonesia

BACA JUGA:Soal THR Untuk Ojol dan Kurir Ekspedisi, Begini Klarifikasi Kemenaker

Perkenalan QRIS juga didukung oleh penerbitan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 19/10/PBI/2017 tentang Penerapan Sistem Pembayaran Indonesia Berbasis Kode QR.

QRIS memberikan banyak sekali manfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha. Bagi masyarakat, QRIS memudahkan transaksi non-tunai dengan menggunakan perangkat mobile yang hampir selalu ada di tangan mereka.

Masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai kemana-mana ataupun membawa kartu fisik, karena transaksi dapat dilakukan dengan meng-scan QR code yang ada di smartphone. 

BACA JUGA:Disnakertrans Jabar: THR Tidak Wajib Diberikan Ojol dan Kurir Ekspedisi, Tapi...

Selain itu, QRIS juga menghadirkan kemudahan dalam melakukan transaksi antar bank dan lintas penyedia layanan pembayaran berbasis digital ini.

Bagi pelaku usaha, QRIS membuka kemudahan untuk menerima pembayaran secara non-tunai dengan biaya yang lebih rendah. 

Sebelum adanya QRIS, pelaku usaha seringkali harus bekerja sama dengan beberapa penyedia layanan pembayaran yang berbeda-beda dan bekerja sama dengan bank-bank yang berbeda-beda yang dapat memakan biaya tambahan dan menghambat efisiensi.

Dengan adanya QRIS, pelaku usaha dapat menerima pembayaran dari berbagai penyedia layanan pembayaran dengan menggunakan satu kode QR yang sudah terintegrasi dengan bank manapun.

BACA JUGA:Program Ramadan Festive 2024, KAI Hadirkan Diskon Tiket dan Flash Sale Lebaran

Sejak diluncurkan, QRIS telah mengalami pertumbuhan yang pesat di Indonesia. Banyak bank, fintech, dan penyedia layanan pembayaran digital yang menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran mereka. 

Hal ini berarti pengguna bisa melakukan pembayaran di berbagai tempat hanya dengan menggunakan satu aplikasi mobile yang kompatibel dengan QRIS. 

Misalnya, dengan menggunakan aplikasi dompet digital, pengguna dapat membayar tagihan di restoran, toko retail, atau bahkan untuk membayar transportasi umum yang sudah mendukung QRIS.

Penerapan QRIS juga telah mendukung inklusi keuangan di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, penetrasi smartphone di Indonesia meningkat dengan pesat.

Dengan QRIS, masyarakat yang belum memiliki akses ke rekening bank tradisional dapat menggunakan dompet digital yang terhubung dengan QRIS untuk melakukan transaksi pembayaran.

Sumber: