Warga Desa Bunder Cirebon Murka, Keluarga Pelaku Pembunuhan Pergi Dikawal Polisi

Warga Desa Bunder Cirebon Murka, Keluarga Pelaku Pembunuhan Pergi Dikawal Polisi

Rumah keluarga pelaku pembunuhan di Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, dijaga polisi, Kamis (21/3/2024). Foto:-Istimewa -Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Aksi demo warga Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon terkait dengan kasus pembunuhan.

Kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu, 7 Januari 2024, dengan pelakunya bernama M Fawaiz (20) yang membunuh istrinya bernama Olivia Polandi (2020).

Aksi demo warga Desa Bunder Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Kamis 21 Maret 2024 tersebut dilakukan secara spontan. 

Warga spontan mengruduk rumah orang tua pelaku di Blok Tonggoh RT 1 RW 1, Desa Bunder, Kecamatan Susukan.

Itu karena melihat siaran langsung atau live rekonstruksi kasus tersebut yang digelar di Asrama Polisi (Aspol) Kelurahan Kaliwadas.

"Demo kemarin spontan. Kebetulan orang tinggal di dekat rumah korban pada kumpul. Terus ada yang live di facebook terkait rekonstruksi itu. Jadi kita spontan geruduk rumah pelaku, setelah keluarga pelaku pulang," kata salah satu warga Desa Budur berinisial N (46).

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa Dirasakan di Cirebon, Durasi Hampir 5 Detik

BACA JUGA:Dihujat Habis Saat Peluncuran, Jersey Timnas Indonesia Kini Tuai Pujian

Yang ikut berdemo ternyata bukan hanya warga Desa Bunder. Ada juga warga dari desa tetangga.

Warga dari desa lain ikut demo karen melihat live Facebook terkait pelaksanaan rekonstruksi di Asrama Polisi.

Massa yang berunjuk rasa menuntut agar keluarga pelaku pergi dari Desa Bunder. Lantaran, M Fawaiz sudah dicap sebagai pembunuh.

Warga yang melakukan aksi demo sempat merusak plang depan rumah, dan sepeda motor keluarga pelaku. 

"Massa pengennya keluarga pelaku keluar dari Desa Bunder. Intinya dia diusir dari Desa," imbuh N (47).

Tidak lama kemudian, Anggota Dalmas Polresta Cirebon dan anggota Brimob pun tiba di lokasi untuk mengamankan rumah pelaku, agar tidak dirusak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: