Dulu Wartawan Kini Nyalon Dewan
KUNINGAN - Dari jumlah 500 lebih caleg DPRD Kuningan, ada satu calon yang berasal dari kalangan wartawan. Caleg tersebut adalah H Wawan Hermawan JR yang diusung Partai Demokrat. Pria yang pernah menjabat Ketua PWI Kuningan periode 1986-1990 ini akan bersaing dengan 125 caleg di dapil 1 (Kuningan, Cigugur, Garawangi, Sindangagung, Ciniru, dan Hantara). Ia sendiri berada di nomor urut delapan dan akan bersaing memperebutkan satu dari 11 kursi yang tersedia. “Saya maju karena panggilan hati. Saya mungkin tidak seperti yang lain berlimpah materi, namun saya mempunyai konsep yang bisa membawa warga ke arah lebih baik,” ucap pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua POBSI (Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia) Kuningan kepada Radar, Jumat (22/2). Dengan pengalaman yang dimiliki baik di media maupun organisasi Wawan yakin bisa terpilih. Sebab, tidak semua warga memilih caleg karena memberikan materi, namun justru tertarik karena konsep yang diberikan. “Jujur, sebagai celeg saya tidak punya janji apa-apa kecuali bekerja untuk berkhidmat dan selalu tawadu (rendah hati, red). Menaati UUD 45, mengamalkan Pancasila, setia pada cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Kemudian menegakkan kebenaran, keadilan dan menjaga NKRI,” ujarnya. Wawan menyebutkan, dengan sistem suara terbanyak membuat peluang caleg terpilih sangat besar. Berbeda dengan sistem nomor urut. Ia sendiri sudah melakukan sosialiasi ke 72 desa di dapil 1 dan hingga saat ini responsnya sangat bagus. “Seperti caleg lain saya juga mempunyai wilayah jagoan, yakni Garawangi, Kuningan dan Cigugur. Dengan modal tiga kecamatan itu saya yakin bisa terpilih,” jelasnya. Sekadar inforamasi, Wawan bukan saja piawai membuat tulisan tapi juga pernah meraih juara 1 Open Turnamen Biliar Kuningan (1987), runner-up Biliar kontingen PWI Jabar pada Porwarnas VI di Bandung (1996) dan Porwarnas VII (2002) di Kalimantan. Kemudian, Wawan pernah terpilih sebagai manajer cabor biliar Kuningan pada Porda XI di Karawang (2006) dan Porda XII (2010) di Bandung, serta meraih piagam Satyalancana Karya Satia sebagai tanda kehormatan Presiden RI (2008). Selain itu, beragam karya jurnalistik Wawan pernah menghiaisi berbagi media, baik media cetak nasional maupun lokal. Untuk karya tulis, Wawan pernah menulis buku berjudul Kuningan Menembus Waktu (2000), Perjuangan Rakyat Kuningan Pada Masa Revolusi Kemerdekaan (2006), Pendidikan Kuningan Dari Masa ke Masa (2008). Hal itu tak lain dari kontribusi yang diberikan Wawan sebagai wartawan kepada publik Kuningan. Bapak tiga anak kelahiran Cirebon 27 Januari 1952, itu pernah menjadi ketua panitia pembangunan Balai Wartawan (Gedung PWI) Kuningan (1994) sebagai karya monumental dalam sejarah jurnalistik di Kuningan. Pengalaman luar negeri pernah dialami seperti pers tour/karya jurnalistik ke studio radio dan televisi (RTM) Malaysia, kantor berita The New Strait Time Press, majalah utusan Melayu dan Kantor Redaksi Bernama, serta pers tour ke Singapura (1994). “Saya yakin rakyat sekarang sudah pintar, sehinggga bisa memilih mana celeg yang terbaik sebagi wakil mereka,” tandasnya.(mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: