Ngabuburit Asyik di Situs Pancuran Daris

Ngabuburit Asyik di Situs Pancuran Daris

Pancuran Daris merupakan situs keramat yang berada di Blok Pancuran Daris Desa Balerante Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon-KHOIRUL ANWARUDIN-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Jika sedang mencari tempat ngabuburit atau menunggu datangnya waktu berbuka puasa, cobalah singgah ke Situs Pancuran Daris. Di Situs tersebut, pengunjung dapat menikmati suasana sejuk dengan suguhan kolam ikan yang airnya sangat bening.

Pancuran Daris merupakan situs keramat yang berada di Blok Pancuran Daris Desa Balerante Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Lokasinya tak jauh dari Kantor Balai desa Balerante, sehingga cukup mudah untuk diakses.

Salah seorang warga setempat yang juga salah satu penjaga Situs Pancuran Daris, Kinding (60) mengatakan bahwa berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat setempat, situs petilasan tersebut tak lepas dari sosok Nyai Purbasari dan Ki Demang Laras.

Keduanya disebut sebagai orang kepercayaan Prabu Siliwangi yang menjadi cikal bakal keberadaan Pancuran Daris. Namun sayangnya, masih minim sekali informasi yang diperoleh terkait dengan sosok Nyai Purbasari dan Ki Demang Laras.

BACA JUGA:Gunakan Alat Tidak Standar, SPBU di Karawang Kena Sanksi

Adapun sosok lain adalah Ki Daris dan Nyai Daris yang disebut sebagai penjaga kolam atau balong Pancuran Daris. Dari nama Ki Daris dan Nyai Daris inilah kemudian, nama Pancuran Daris disematkan.

Menurut Kinding, situs Pancuran Daris kerap disebut sebagai situs keramat yang kental akan kepercayaan mistik. Misalnya, cerita sejumlah orang yang mengaku pernah melihat sosok-sosok seperti Prabu Siliwangi dan pengikutnya. Bahkan juga ada cerita yang menyebut bahwa di lokasi tersebut menjadi tempat bidadari mandi.

"Banyak cerita-cerita seperti itu. Apalagi di momen momen tertentu, seperti malam Satu Syuro atau pada malam Jumat Kliwon," katanya.

Namun di luar cerita cerita mistik seperti disebut diatas, Situs Pancuran Daris kerap menjadi tempat wisata bagi sejumlah orang. Mereka datang tidak saja dari wilayah Cirebon, tapi juga dari luar kota, seperti Bandung, Bekasi, Jakarta hingga Palembang dan Pekanbaru.

BACA JUGA:Segera Dilantik, Inilah 5 Komisioner KPU Kabupaten Cirebon Periode 2024-2029

Menurut Kinding, biasanya mereka datang untuk merasakan kesejukan dari mata air Pancuran Daris. Tak hanya dengan membasuh muka, para pengunjung juga bisa mandi dan membawa air dari Pancuran Daris.

"Kalau kata orang sih, air disini itu barokah. Jadi orang yang usahanya bangkrut, penyakitnya tidak kunjung sembuh atau berniat mendapatkan jodoh itu mandi disini dengan harapan keinginannya terkabul. Tapi kan itu hanya kepercayaan, karena bagaimanapun yang mengabulkan adalah yang Di Atas," katanya.

Kendati airnya selalu digunakan, baik oleh masyarakat setempat maupun oleh pengunjung yang datang, tetapi mata air Pancuran Daris disebut tidak pernah surut. Begitupun kondisi airnya yang tetap bening dan jernih, walau pada saat musim kemarau panjang sekalipun.

Selain itu, suasana di Situs Pancuran Daris yang masih asri juga kerap dimanfaatkan sebagai lokasi ngabuburit saat Bulan Puasa seperti saat ini. Ada kepercayaan juga yang berkembang, bahwa jika pengunjung yang datang melemparkan koin sambil mengucap harap, maka suatu saat harapannya akan terkabulkan.

BACA JUGA:Pj Walikota Sampaikan LKPj 2023 ke DPRD

Lalu, pengunjung juga bisa melihat dan memberi makan ikan yang berada di kolam tersebut. Lokasi ini bisa menjadi rekomendasi untuk wisata bersama dengan keluarga.

"Terus pas momen Lebaran juga biasanya disini ramai. Pengunjung datang dari mana mana," pungkasnya. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: