Lawan Malaysia U-23, Timnas Pilih Jogjakarta

Lawan Malaysia U-23,  Timnas Pilih Jogjakarta

JAKARTA - PSSI akhirnya mengumumkan Jogjakarta sebagai kota yang dipilih sebagai lokasi pertandingan uji coba antara Timnas U-23 melawan Malaysia U-23 pada 5 Maret mendatang. Namun, sampai kemarin (21/2), stadion mana yang akan digunakan masih belum diumumkan. “Mengenai stadion dan jam kick-off nanti, akan difinalisasi oleh football services di PSSI,\" kata Sekjen PSSI Djoko Driyono, kemarin. Pemilihan Jogjakarta sendiri, menurut Djoko, dikarenakan bakal dibarengkan dengan rangkaian kegiatan Kemenpora. Tanggal 5 Maret dipilih berbarengan dengan peresmian monumen PSSI di Jogjakarta oleh Menpora Roy Suryo. \"Peresmian Monumen PSSI sepenuhnya menjadi urusan Kemenpora. PSSI akan berkoordinasi dengan pihak Kemenpora. Sedangkan BTN fokus friendly match-nya,\" tutur lelaki yang juga CEO PT LI tersebut. Selama ini, laga internasional biasanya digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Tapi, stadion lain yang representatif juga ada dan sering digunakan untuk pertandingan Indonesia Super League (ISL), yakni Stadion Sultan Agung, Bantul. Tapi, menurut supervisor pertandingan persahabatan timnas, Dwi Irianto, laga hampir pasti digelar di Stadion Maguwoharjo. Selain fasilitas dan sarana, stadion ini dinilai paling layak dengan statusnya sebagai stadion internasional. \"Pertandingan akan dibarengkan dengan peresmian monumen. Untuk stadion, kami pilih Maguwoharjo karena lebih representatif,\" ujarnya. Di sisi lain lain, Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso menuturkan jika dia cukup senang dengan kepastian uji coba ini. Mengenai pemilihan Jogjakarta, secara teknis itu juga menjadi pertimbangannya dengan mengukur masa persiapan Timnas U-23. Venue uji coba yang satu kota dengan lokasi pemusatan latihan, lanjut dia, membuat masa persiapan menjadi lebih efektif . \"Kalau kita harus pindah ke kota lain, kan mengurangi lagi waktu persiapan. Karena waktu kita tidak panjang untuk menghadapi Malaysia. Efektifnya kita main disana,\" cetus pelatih 43 tahun tersebut. Para penggawa dan ofisial timnas sendiri dijadwalkan sudah berkumpul di Jogjakarta pada 24 Februari mendatang. Sesi latihan perdana di pemusatan tahap pertama ini, baru dimulai pada 25 Februari. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: