Puncak Arus Mudik Diprediksi 6 April 2024, Tol Kanci-Pejagan Siapkan 2 Rest Area yang Representatif
Direktur PT SMR Toll Road Supriyono menyampaikan persiapan jalan tol Kanci-Pejagan dalam menyambut arus mudik dan balik 2024.-Deny Hamdani-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Berbeda dengan versi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, pengelola jalan tol Kanci-Pejagan, yakni PT Semesta Marga Raya (SMR) Toll Road memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 6 April 2024.
Hal ini disampaikan oleh Direktur PT SMR Toll Road, Supriyono saat menggelar buka puasa bersama dan santunan anak yatim piatu, Rabu 27 Maret 2024 kemarin.
“Prediksi kami berbeda dengan Kemenhub, karena psikologi orang dari dulu, kalau sudah libur yang pengennya segera pulang kampung,” katanya.
BACA JUGA:Hasil Survei Kemenhub: Selama Mudik Ada Potensi Pergerakan Penduduk Capai 71,1 Persen
BACA JUGA:Bawa Tren Positif di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Berpeluang Dipertahankan
BACA JUGA:Sah Menjadi Undang-Undang, Jabatan Kades Ditambah 8 Tahun
Guna menyambut para pemudik yang melintasi jalan tol Kanci-Pejagan, pihaknya juga sudah menyiapkan segala sesuatunya.
Seperti, menyiapkan dua rest area yang tersedia di jalan Tol Kanci-Pejagan, yakni rest area 228 dan 229. “Dua-duanya bisa difungsikan, baik untuk double way maupun one way,” imbuhnya.
Agar tidak terjadi penumpukkan kendaraan di rest area, pihaknya juga sudah menyediakan 328 toilet di rest area 228 dan 50 toilet di rest area 229.
BACA JUGA:Kebakaran di Kuningan, Hancurkan Alat Produksi Kue
BACA JUGA:Mogok Satu Berhenti Semua, Persaudaraan di Jalanan ala Sopir Truk
BACA JUGA:Polresta Cirebon Musnahkan Miras Hasil Razia Selama Ramadan, Simak Komentar Bupati
Kemudian, untuk para penjual sudah diberi himbauan agar bisa mengemas makanannya dengan cepat dan cermat, agar para pengunjung tidak mengantri terlalu lama.
Langkah selanjutnya, untuk mengatisipasi kebakaran lahan disepanjang jalan tol Kanci-Pejagan, pihak PT SMR Toll Road akan melakukan patroli rutin.
“Jika ditemukan titik api, kita sudah sediakan alat pemadam dan bekerja sama dengan petugas Damkar setempat,” ujar Supriyono.
BACA JUGA:Bukber di Kampoeng Ramadan Aston Cirebon, Rasakan Nuansa Berbeda
BACA JUGA:Ramadhan Berbagi, RA Tahfiz Qur’an At Taqwa Gelar Buka Puasa Bersama
Kepada para pengendara yang akan melintasi jalan tol Kanci-Pejagan, dirinya mengimbau agar mempersiapkan kendaraannya. “Cek tekanan ban agar tidak bocor atau pecah ditengah jalan,” terangnya.
Selanjutnya, persiapan saldo e-toll sebelum keluar atau masuk ke jalan tol Kanci-Pejagan. “Hal ini penting, agar tidak terjadi antrean panjang saat dipintu masuk atau keluar tol,” tambahnya.
BACA JUGA:Pelindo Berbagi 1.250 Takjil untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan
Jika fisik merasa lelah, kata Supriyono, jangan dipaksakan, segera menepi ke rest area yang sudah disediakan.
“Penyebab kecalakaan di tol itu karena kelelahan saat berkendara, kalau capek beristirahatlah,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase