Luthfi : Harapan Harjad ke 542, Sisa-sisa Pembangunan Infrastruktur Bisa Tuntas

Luthfi : Harapan Harjad ke 542, Sisa-sisa Pembangunan Infrastruktur Bisa Tuntas

BANYAK PR. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mohamad Luthfi MSi berharap sisa-sisa pembangunan infrastruktur di usia ke 542 bisa diselesaikan-Samsul Huda-radarcirebon.com

SUMBER, RADARCIREBON.COM - Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mohamad Luthfi berharap, di usia Kabupaten Cirebon yang ke-542 tahun ini, sisa-sisa pembangunan infrastruktur bisa diselesaikan.

Menurutnya, ada beberapa pekerjaan di lembaganya yang belum tuntas, seperti Perda soal banjir, perda RTRW dan Riparda. Ketiga Perda strategis ini menurutnya yang harus dituntaskan sebelum akhir masa jabatan para anggota DPRD dan di usia Kabupaten Cirebon yang ke-542 tahun ini.

Yang kedua, kata Luthfi, pihaknya juga ingin mendorong sisa-sisa PR terkait pembangunan infrastruktur yang sudah dianggarkan. Melalui Banprov, melalui ABPD dan melalui Inpres dari Kementerian PUPR bisa segera digelar.

"Dan harapannya sebelum akhir tahun ini, sisa-sisa pembangunan infrastruktur bisa selesai," terangnya.

BACA JUGA:Dapur Ayam Geprek Kebakaran, Kurang dari 1 Jam Api Berhasil Dipadamkan

Sebab, soal infrastruktur ini, kata Politisi PKB ini, menjadi fokus utama yang harus dituntaskan. Menurutnya, masih terdapat banyak kekurangan dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Cirebon, mulai dari jalan yang rusak hingga pasokan listrik yang tidak memadai.

Mohamad Luthfi juga menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung aktivitas masyarakat secara lebih efisien.

"Tantangan terbesar kita adalah memperbaiki infrastruktur yang masih jauh dari ideal. Dari jalan rusak hingga ketersediaan listrik yang belum memadai, semua harus diperbaiki demi kemajuan Kabupaten Cirebon," ungkapnya.

Selain infrastruktur, pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat juga menjadi sorotan utama. Luthfi juga menyoroti masalah pengangguran dan kemiskinan yang masih menghantui sebagian masyarakat. Politikus PKB itu menekankan perlunya solusi yang cerdas dan tepat guna untuk mengatasi masalah tersebut, agar pembangunan ekonomi dapat berjalan lebih merata dan inklusif.

BACA JUGA:Tanda-tanda Lebaran Sebentar Lagi, Bajaj dari Jakarta Konvoi ke Arah Jawa

"Pendidikan dan kesehatan juga menjadi fokus utama kami dalam dua tahun ke depan. Kami berkomitmen untuk menyediakan akses yang lebih baik terhadap layanan pendidikan berkualitas dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon," pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: