Content Creator dan Content Writer Jawa Barat Kumpul di Gedung Kaliandra RCTV, Dapat Bekal dari BPIP
Conten creator dan conten writer Jawa Barat mengikuti pembinaan idiologi Pancasila yang digelar BPIP RI di Gedung Kaliandra RCTV, Kota Cirebon. Foto: -Abdul Hamid-
Pihaknya ingin menguatkan Pancasila sebagai nilai luhur NKRI melalui tindakan.
BACA JUGA:Jumlah 300 Butir, Lansia Asal Cirebon Nekat Menyelundupkan Obat-obatan Terlarang ke Dalam Rutan
“Adanya content creator dan content writer sangat penting dalam mengimplementasikan ideologi Pancasila di Masyarakat. Makanya, kami ingin menguatkan Pancasila dengan para content creator dan content writer,” jelasnya.
Lebih jauh Marbawi menjelaskan soal Pancasila dalam sebuah film. Seperti film berjudul Parasite asal Korea, serta Avatar.
Dari contoh kedua film tersebut, Marbawai mengajak ratusan pelaku content creator dan content writer untuk tetap meningkatkan kreativitasnya dalam konten-konten positif yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Menurutnya, Pancasila sebagai sesanti Bhinneka Tunggal Ika merupakan sebuah pola dasar ke-Indonesiaan.
“Pola dasar itu terbentuk dari akar budaya dan kesejarahan melalui masa yang panjang yang dipelihara melalui jaring-jaring konektivitas lintas budaya, lintas iman dan kepercayaan, lintas golongan, lintas ideologi, hingga lintas wilayah,” ujarnya.
Dia mengajak content creator dan content writer berjuang bersama dalam membina bangsa sesuai dengan bidangnya berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
“Dibutuhkan sebuah ide bersama yang bertumpu pada semangat nasionalisme dan Pancasila,” kata dia.
Dirinya berharap diklat tersebut dapat memunculkan konsolidasi gagasan dan ide yang mampu meramu gagasan Pancasila sebagai gagasan yang mendorong kemajuan peradaban manusia.
“Saya berpesan kepada para peserta, diharapkan mampu mengimplementasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam sikap, perilaku, etos kerja, etika, dan terobosan-terobosan baru,” katanya.
Sementara itu, Pastor Antonius Benny Susetyo menjelaskan soal Orientasi Teori Kehumasan dan Protokol. Kata dia, ada lima hal penting dalam implementasi Pancasila dalam kehumasan.
Pertama, latar belakang teori kehumasan. Lalu pertumbuhan awal teori dasar kehumasan dan perkembangannya.
Kemudian, teori kehumasan internal yang berorientasi organisasi dan pendekatannya. Selanjutnya teori kehumasan eksternal yang berorientasikan publik pasif dan aktif. Lalu yang kelima adalah, kesimpulan dan rekomendasi.
Dalam pemaparannya, terjadi diskusi antara pemateri dengan para peserta. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: