Curva Nord Boys: Desak Bupati Peduli Kemajuan Sepakbola PSGJ

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kemajuan sepak bola khususnya di Kabupaten Cirebon sampai saat ini mandek. Menyikapi hal tersebut, suporter PSGJ yang tergabung kedalam Curva Nord Boys mendesak kepada bupati Cirebon menyelamatkan sepak bola di Kabupaten Cirebon, khususnya PSGJ.

Kindi Fadhila selaku suporter PSGJ yang  tergabung kedalam Curva Nord Boys mengatakan, kami Curva Nord Boys selaku suporter PSGJ dengan penuh harap untuk kemajuan sepakbola, kami ucapkan selamat hari jadi kabupaten Cirebon ke 542.

"Kabupaten Cirebon, memiliki klub sepakbola kebanggaan yaitu PSGJ (Persatuan Sepak bola Gunung Jati), PSGJ ini tik sepakbola kebanggaan rakyat kabupaten Cirebon," kata Kindi.

Untuk itu, momentum hari jadi Kabupaten Cirebon, kami menilai bahwa kurangnya perhatian bupati dan Pemkab Cirebon terhadap sepakbola di Cirebon khususnya perhatian terhadap PSGJ.

BACA JUGA:Sambut Mudik Lebaran 2024, PT KAI Daop 3 Cirebon Turunkan Kekuatan Penuh

Ketidakpedulian ini, kurangnya respon untuk membenahi dan menyelesaikan persoalan yang terjadi pada PSGJ. "Kami menilai semangat bupati membangun dan memajukan sepakbola Khususnya PSGJ sangat kurang," tegasnya.

Mungkin saja, bupati lupa kalau Kabupaten Cirebon memiliki tim sepakbola yang hebat yakni PSGJ, yang selama ini menjadi kebanggaan warga kabupaten Cirebon.

Kondisi manajemen PSGJ saat ini, menurut Kindi, Amburadul dan manajemen tidak becus dalam mengurus team. Maka dari itu berharap Pemkab Cirebon dan Bupati Cirebon turut bisa mengevaluasi dan ikut andil dalam membenahi PSGJ.

"Kami ingin menyadarkan pentingnya menjaga Marwah sepakbola di Kabupaten Cirebon," terangnya. Harapan kami dari Curva Nord Boys, bupati segera turun tangan membenahi PSGJ, sehingga bisa memajukan kembali sepakbola tanah air, harapannya agar mimpi masyarakat Cirebon dapat bermain dan mengawal tanah kelahiran tidak terkubur karena ketidakmampuan manajemen PSGJ. (abd)

BACA JUGA:GEGER! Penemuan Jasad Manusia di Dalam Mobil Merah di Kuningan Diduga Korban Pembunuhan

Sumber: