Menanamkan Minat Baca Siswa-Siswi di Sekolah Dasar
Iwan Kurniawan-ist-radarcirebon
BACA JUGA: Tim DVI Berhasil Identifikasi 2 Korban Kecelakaan Tol Japek KM 58, Inilah Datanya..
Kelima, guru bisa menjadi Role Model yang baik dalam membaca. Secara psikologis, siswa-siswi sekolah dasar masih membutuhkan panutan dalam belajar termasuk membaca. Mereka masih memerlukan seseorang yang bisa memberi contoh yang baik dalam mengerjakan sesuatu hingga akhirnya mereka akan mencontoh. Di sini guru bisa berperan dengan menjadikan dirinya sebagai contoh orang yang suka membaca. Cara yang bisa dilakukan guru adalah dengan sering membawa buku atau majalah dihadapan siswa. Kedengarannya sederhana tetapi bisa membawa pesan kepada para siswa bahwa guru mereka suka membaca. Dalam mengajar guru juga bisa sering mengucapkan kata-kata seperti, “menurut buku ini, menurut kitab itu,” kata-kata tersebut harus sering diulang sehingga ditangkap oleh siswa bahwa guru saya suka membaca. Di akhir semester ketika pembagian hasil belajar atau hubungan baik, pihak sekolah atau guru-guru dapat memberikan hadiah kepada siswa-siswi yang berprestasi berupa buku-buku bacaan yang bermutu.
Keenam, bila mungkin guru bisa bekerja sama dengan orang tua murid untuk menanamkan budaya membaca dengan cara memberi masukan kepada orang tua tentang hal-hal yang bisa dilakukan. Hal ini cukup penting karena pada dasarnya tugas menanam minat baca bukan hanya tugas guru di sekolah tetapi juga kewajiban orang tua di rumah. Masukan yang bisa diberikan oleh guru ke orang tua seperti; membuat ruang khusus di rumah untuk belajar dan membaca. Ruang tersebut harus tenang, terang dan ada rak buku yang dilengkapi koleksi buku dan majalah terdiri dari fiksi ilmiah, buku bergambar, sastra, sejarah dan lain-lain. Satu hal lagi ruang teresebut harus bernuansa keluarga kutu buku, sebuah ruangan yang tidak hanya beraroma membaca tetapi juga ada orang tua yang hadir sebagai contoh bagi anak-anak mereka untuk cinta membaca.
Menumbuhkan minat membaca bukanlah hal yang mudah tetapi membutuhkan waktu yang panjang dan sulit. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan memulai budaya membaca dari usia dini yaitu sekolah dasar. Hal ini sangat sesuai dengan pandangan, Zhu Xi, seorang Filsuf dari dinasti Song selatan Tiongkok, yang beberapa abad lalu berkata,”mengajar membaca adalah proses jangkah panjang dan siswa-siswi sekolah dasar harus mulai membaca teks dan mereka harus mengikuti aturan-aturan agar mendapat kemajuan.”
Oleh : Iwan Kurniawan
Mahasiswa program Doktor Ilmu Pendidikan Bahasa Universitas Negeri Semarang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: