4 Teknisi CSB Mall Tewas di Ruangan Septic Tank, Pj Walikota Cek TKP

RADARCIREBON.COM - Insiden empat orang teknisi tewas karena terjebak di septic tank di Cirebon Super Block (CSB) Mall Jl DR Cipto Mangunkusumo, mendapat perhatian Pemerintah Kota Cirebon.

Kamis siang 11, April 2024, Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Agus Mulyadi bersama Penjabat (Pj) Sekda Kota Cirebon Mohammad Arief Kurniawan beserta pejabat lainnya mengunjungi lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya empat orang teknisi CSB Mall.

"Kami datang kemari untuk meminta penjelasan atau klarifikasi peristiwa meninggalnya empat orang teknisi CSB dari pihak manajemen CSB."

"Peristiwa ini menjadi sebuah catatan kami dari Pemkot Cirebon selaku otoritas yang mempunyai fungsi pengawasan dan pengendalian seluruh kegiatan di Kota Cirebon Secara khusus pihak manajemen CSB untuk bisa melihat ini menjadi hal bagian dari evaluasi," ungkap Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi kepada radarcirebon.com di CSB Mall.

BACA JUGA:Sikapi Insiden Septic Tank, Pj Wali Kota Cirebon: CSB Mall Harus Buat Laporan Tertulis

Pj Walikota Cirebon meminta manajemen CSB Mall untuk membuat laporan tertulis kepada Pemkot Cirebon perihal peristiwa tersebut.

"Tadi kita sudah sepakat bahwa pihak CSB Mall untuk membuat laporan tertulis kepada kami terkait dengan kronologis kejadian, dan data-data yang diminta oleh dinas teknis, khusunya DLH berkaitan dengan STP atau pengolahan limbah yang dikelola oleh pihak CSB," ujarnya.

Dikatakan Agus, menurut pihak manajemen CSB juga sudah memberikan perhatian khusus kepada para korban.

"Termasuk juga harus memberikan hak-hak yang layak kepada keluarga para korban sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dan harus ada santunan yang layak diberikan dari pihak manajemen CSB kepada pegawainya (keluarga para korban)."

BACA JUGA:Seorang Balita Ikut Jadi Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

"Saya dapat informasi dari manajemen CSB Mall bahwa itu sudah dilakukan," katanya.

Agus menegaskan, pihaknya akan mengkasi sistem yang ada di CSB Mall. Apalagi dirinya mendapatkan WhatsApp dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, karena kasis ini menjadi atensi.

"Kami diminta untuk menyampaikan perkembangan dan upaya-upaya yang kami lakukan. Kami memastikan bahwa kami akan melakukan pengawasan pengendalian (wasdal) seluruh sarana dan prasarana yang melibatkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh pusat pembelajaran dan hotel di Kota Cirebon. Nanti kami periksa semuanya," tegasnya.

Menurut Agus, ada beberapa saran teknis yang akan diberikan kepada pihak CSB.

Sumber: