Tanggul Kali Cipanas Mendesak Dipermanenkan

Tanggul Kali Cipanas Mendesak Dipermanenkan

LOSARANG - Tanggul longsor sepanjang 100 meter yang berada di Desa Rajaiyang, Blok Cilgog RT 8 RW 2 Kecamatan Losarang, mendesak untuk dipermanenkan. Pasalnya, kondisi tanggul yang membatasi Kali Cipanas dengan pemukiman penduduk, hingga kini masih mengkhawatirkan, meski telah dilakukan perbaikan darurat. “Perbaikannya hanya bersifat sementara. Tanggul yang longsor itu ditimbun dengan ratusan karung berisi tanah. Tapi kalau kalinya meluap lagi dan hujan deras kembali turun, tanggul bisa terkikis dan akhirnya jebol,” kata Kuwu Desa Rajaiyang, Kamanjaya kepada Radar, Sabtu (22/2). Karena itu pihaknya berharap, perbaikan tanggul secepatnya dilakukan secara permanen dengan bahan baku yang berkualitas. Misalnya, dengan cara dibronjong (tumpukan batu ditutupi kawat). Harapan senada disampaikan Camat Losarang, Mismaka MSi. Pihaknya mendesak agar perbaikan tanggul segera dilakukan BBWS Cimanuk selaku pemegang kewenangan terhadap Kali Cipanas. Jika dibiarkan, longsornya tanggul sedalam 1 meter itu, berpotensi menimbulkan bencana. “Sudah dilaporkan dan diajukan permohonan upaya perbaikannya. Tapi hingga kini, belum mendapat perhatian dari BBWS Cimanuk untuk segera diperbaiki secara permanen,” katanya. Diungkapkan Camat Mismaka, longsornya tanggul tersebut terjadi pada akhir Januari lalu akibat curah hujan tinggi serta meluapnya Kali Cipanas. Sesaat setelah kejadian, pihaknya bersama masyarakat setempat dibantu unsur Muspika langsung melakukan penanganan darurat agar limpasan air sungai tidak meluap ke permukiman penduduk. \"Mumpung curah hujan mulai normal dan volume air sungai sudah turun, sebaiknya pembangunan tanggul segera dilakukan,” tandasnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: