Daftar Calon Wali Kota Cirebon, Ini Alasan Prabu Diaz Pilih PDI Perjuangan
Prabu Diaz bersama Suryana tokoh senior PDI Perjuangan saat mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota di DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 13 orang dan tokoh telah mendaftarkan diri maju sebagai bakal calon Wali Kota Cirebon 2024 melalui PDI Perjuangan Kota Cirebon.
Mereka telah menyatakan diri ikut dalam kontestasi dalam Pilkada Kota Cirebon 2024. Salah satu tokoh Kota Cirebon yang mendaftar dan menyatakan maju sebagai bakal calon Wali Kota Cirebon periode 2024-2029 adalah Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon, Prabu Diaz.
Tokoh masyarakat yang dikenal sebagai pegiat toleransi antarumat beragama ini memilih maju dalam Pilkada melalui PDI Perjuangan Kota Cirebon.
BACA JUGA:Bupati Imron Lantik Ribuan Pegawai P3K di Lingkungan Pemkab Cirebon
BACA JUGA:Ingin Majukan Kota Cirebon, Reza Mansyur Daftar Calon Wali Kota dari PDI Perjuangan
BACA JUGA:Selain Larangan Bermain 2 Kali, Segini Denda Ramadhan Sananta
Prabu Diaz kepada radarcirebon.com menegaskan, sebagai orang asli Cirebon, dirinya memiliki keinginan yang kuat untuk membangun Kota Cirebon.
“Saya, sebagai warga asli Cirebon, memiliki tekad kuat untuk turut serta membangun Kota Cirebon,” tegasnya, Jumat 19 April 2024 ditemui di Mabes Macan Ali Cirebon.
Prabu Diaz menjelaskan alasan memilih PDI Perjuangan sebagai partai yang didukungnya.
BACA JUGA:Pelatih Australia Frustrasi Hadapi Indonesia, Ini Katanya
BACA JUGA:2 Ormas Bentrok di Kota Bandung, 1 Orang Meninggal Dunia, Polisi: Kami Bawa Semua!
BACA JUGA:Terancam Pensiun Dini, Kisah Ernando Ari sebelum jadi Kiper Utama Timnas Indonesia
"Saya memilih PDI Perjuangan karena saya melihat adalah partai yang sangat terbuka,” jelasnya.
Dalam konteks ini, Prabu Diaz juga mengkritik sikap beberapa partai politik yang cenderung pesimis dan merasa terancam ketika ada orang baru yang berpotensi untuk bergabung.
“Sayangnya, masih ada beberapa partai yang merasa terancam dan pesimis ketika ada tokoh baru yang berpotensi untuk bergabung,” ucapnya.
BACA JUGA:Warga Mengeluh Atrean Poliklinik RSD Gunung Jati Kepanjangan, Begini Tanggapan Pihak Rumah Sakit
BACA JUGA:15 Jabatan Kosong Pemkot Cirebon Ada Eselon II, III, IV, Kepala BKSDM: Beliau Belum Memanggil
Prabu Diaz juga menyoroti pentingnya menjaga toleransi antarsuku, budaya, dan agama di Cirebon, sejalan dengan prinsip negara Indonesia yang terkenal dengan sikap toleransinya.
“Cirebon tidak hanya terkenal sebagai kota perdagangan dan budaya, namun juga sebagai contoh harmoni antarsuku, antarbudaya, dan antaragama. Oleh karena itu, kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas,” ujarnya.
Prabu Diaz menekankan bahwa sebagai seorang pemimpin, ia akan menjalankan motto ‘mari satu rasa, satu hati, satu komando’, sebagai prinsip utama dalam kepemimpinannya jika terpilih menjadi Wali Kota Cirebon. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase