Bengkel Milik Korban Pernah Alami Pembobolan

BACA JUGA:Kakek 72 Tahun Dievakuasi dari Belakang SMPN 8 Kota Cirebon, Tercium Bau Miras Seperti Tuak

Disebutkan Didin, pemilik bengkel yang bernama Edi itu, meninggal dunia karena luka tusuk yang dialaminya.

"Ada penusukan, saudara Edi meninggal karena ada yang nusuk," ungkap Didin.

Adapun korban meninggal dunia, tambah Didin, ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemilik bengkel di Plumbon Kabupaten Cirebon, ditemukan meninggal dunia, Selasa 23 April 2024.

BACA JUGA:Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan, Segini Peluang Garuda Muda Menang dari Negara Shin Tae-yong

Menurut kesaksian warga, pembunuhan terhadap korban atas nama Edi itu, terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. 

Didin yang biasa bekerja di bengkel tersebut, mengaku tidak berada di lokasi ketika kejadian yang menimpa bosnya itu.

"Saya kerja di sini lalu sore pulang, jadi waktu malam kejadian tidak tahu," ujar Didin.

Ditambahkan Didin, sebelum tragedi tersebut, setiap malam, pemilik bengkel selalu mengecek kondisi bengkel yang berisi kendaraan para konsumen.

BACA JUGA:Musrembang Jabar 2024, Landasan Perencanaan Pembangunan Untuk 20 Tahun ke Depan

"Jam segitu biasanya dia patroli," ungkap Didin.

Saksi lain bernama Brian Andreas (30) menambahkan, tubuh korban bersimbah darah diduga ditusuk oleh pelaku menggunakan senjata tajam.

"Jadi, mungkin setelah korban ditikam, sempat minta tolong ke yang punya warung. Terus lari ke rumah sebelah,” tutur Brian Andreas.

Ditambahkan Brian, saat seseorang keluar dari rumah, korban masih sempat berteriak rampok. 

Sumber: