Guinea U23 Bukan Kaleng-Kaleng, Ini Negara yang Disingkirkannya
Babak playoff Indonesia vs Guinea bakal digelar secara tertutup. Banyak pemain bintang tim lawan belum dilepas klub.-@feguifootofficiel-Instagram
BACA JUGA:Profil Timnas U-23 Guinea Calon Lawan Indonesia Play Off Olimpiade, Nasibnya Mirip Garuda Muda
Guinea U23 sebelumnya bukan tim yang diperhitungkan di Afrika. Namun berhasil lolos ke babak semifinal Piala Arfika U23.
Itu dilakukan pada Piala Afrika U23 tahun 2023 yang lalu. Guinea kalah di babak semifinal kemudian juga gagal dalam perebutan juara ketiga.
Maka, mereka akhirnya menempati posisi keempat di ajang tersebut yang mengantarkannya ke babak play off Olimpiade dan menunggu lawan dari Asia.
Tercatat, penampilan di Piala Afrika U23 tahun 2023 merupakan debut bagi Guinea. Catatan itu sama dengan Indonesia yang baru debut di Piala Asia U23 2024.
Jika memerhatikan rekam jejaknya, Timnas U23 Guinea jelas bukan lawan yang mudah untuk Garuda Muda.
Meski secara prestasi belum seberapa, tapi kualitas pemain mereka sangat baik.
Apalagi, nilai pasar para pemain mereka jauh lebih tinggi dari skuad asuhan Shin Tae Yong (STY).
Total harga seluruh pemain Guinea U23 adalah Rp133 miliar. Lebih tinggi Rp50 miliar dari seluruh pemain Indonesia U23.
Besarnya nilai transfer mereka tidak terlepas dari banyaknya para pemain muda Guinea yang berkarier di Eropa.
Pemain termahal Guinea U23 adalah Aguibou Camara, gelandang Olympiakos yang mencapai Rp43,45 miliar.
Sejumlah fakta tersebut memberi gambaran betapa profil Timnas U23 Ginea calon lawan Indonesia di play off Olimpiade, cukup solid.
Diprediksi, kesebelasan dari benua Afrika ini bakal jadi lawan yang menyulitkan Pratama Arhan dan kawan-kawan.
Indonesia U23 sendiri, terpaksa harus menjalani babak playoff untuk memuluskan langkah mereka ke Olimpiade Paris 2024.
Dalam perebutan posisi ketiga Piala Asia U23 2024, Skuad Garuda Muda kalah dari Irak dengan skor 1-2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: