Pengacara Terdakwa Kasus Vina Cirebon Sebut Nama Dede dan Aep, Siapa Mereka?

Pengacara Terdakwa Kasus Vina Cirebon Sebut Nama Dede dan Aep, Siapa Mereka?

Titin Prialiantini SH MH, pengacara terdakwa kasus Vina Cirebon. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

Pengacara Terdakwa Kasus Vina Cirebon Sebut Nama Dede dan Aep, Siapa Mereka?

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pengacara terdakwa asus Vina Cirebon, Titin Prialiantini SH MH kembali mengungkapkan sejumlah kejanggalan.

Titin baru-baru ini mengunjungi kembali lokasi yang selama ini diyakini sebagai tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Vina dan Eki di Kota Cirebon.

Kepada wartawan, Titin mengungkap sejumlah hal perihal penangkapan para terdakwa oleh pihak kepolisian di Jalan Perjuangan depan SMPN 11 Kota Cirebon.

Disebutkan bahwa, ketika ditangkap terdapat lima terdakwa yang sedang berkumpul di depan SMPN 11. Mereka baru pulang kerja sebagai kuli bangunan.

BACA JUGA:Tim Ruben Onsu Bocorkan Informasi Mengejutkan Saat Masuk Rumah di Majalengka

BACA JUGA:Video Ruben Onsu Masuk Rumah Sakit di Majalengka, Kondisi Memprihatinkan

Kemudian, Saka Tatal datang mengantarkan sepeda motor. Di waktu hampir bersamaan, terdakwa Sudirman juga datang mau masuk ke dalam gang. Menurut Titin, para terdakwa sudah saling mengenal.

Penangkapan para tersangka, lanjut Titin, dilakukan pihak kepolisian tiga hari setelah Vina dan Eki dibunuh. "Kejadian tanggal 27 (Agustus 2016), berarti tanggal 31 ya (tersangka ditangkap)," kata Titin. 

Menurut Titin, beberapa terdakwa kasus Vina Cirebon memang berprofesi sebagai kuli bangunan. Sepulang kerja sekitar pukul 16.00 WIB, mereka biasa berkumpul di depan SMPN 11.

"Memang kebiasaan mereka gitu. Kalau pulang kerja kan sekitar jam 4 (sore). Sebelum magrib tuh mereka ngumpu di situ," tuturnya.

BACA JUGA:Saka Tatal Terdakwa Kasus Vina Cirebon Alami Trauma, Perilakunya Dibocorkan oleh Pengacara

Lebih lanjut, kuasa hukum terdakwa kasus Vina Cirebon ini mengungkapkan, penangkapan para tersangka terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

"Setelah salah satu orangtua korban pada jam 14 menerima informasi dari Dede dan Aep," ujar Titin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: