Peluang Golkar Koalisi dengan PDI Perjuangan pada Pilkada Indramayu Terbuka Lebar
Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Indramayu, H Muhemin bersama Bupati Nina Agustina usai menghadiri acara wisuda Gelombang 1 Unwir Indramayu, Selasa 21 April 2024. -Anang Syahroni-Radar Indramayu
Muhaemin menjelaskan peluang untuk berkoalisi PDIP dan Golkar itu bisa saja terjadi. Namun demikian, keputusan finalnya adalah wewenang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Hal ini tentunya akan melihat hasil survei dari masing_masing calon yang mendapat penugasan dari DPP Partai Golkar.
Lebih lanjut Muhaemin menjelaskan, pada tahun 2024 bahwa kebijakan DPP ini tidak membuka ruang kepada DPD untuk mengusulkan calon bupati (cabup).
Akan tetapi sudah ada penugasan dari DPP yaitu sebanyak lima orang cabup.
Kelima orang di antaranya H Daniel Mutaqien, Hilal Hilmawan, H Bambang Hermanto, H Syaefudin dan H Yudi Rustomo yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu.
Tugas kita di daerah, lanjut Muhaemin, bagaimana membangun komunikasi politik dengan sejumlah parpol yang berada di daerah.
Dan kebetulan saya ditugasi oleh partai untuk melakukan komunikasi dengan parpol.yang siap membangun koalisi dengan Golkar pada Pilkada.
Termasuk dengan PDI Perjuangan meski sudah mengusung petahana Hj Nina Agustina.
Diakui Muhaemin, bisa saja terjadi PDIP akan berkoalisi dengan Golkar pada Pilkada yang tinggal menghitung bulan lagi.
Sebab, kata dia, karena dinamika politik itu sangat mungkin terjadi dan peran untuk berkoalisi dengan partai mana pun adalah wewenang DPP, bukan wewenang kita yang ada di daerah.
“Yang jelas bisa saja Golkar menjadi orang nomor dua. Jika melihat hasil survei cabup yang mendapat penugasan dari DPP surveinya rendah,” pungkas Ketua Fraksi Golkar ini. (dun/oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: