Sekda Jabar Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDN, Nilainya Sangat Memuaskan

Sekda Jabar Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDN, Nilainya Sangat Memuaskan

Sekda Jabar Herman Suryatman meraih gelar doktor Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).-Biro Adpim Jabar-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman meraih gelar doktor Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan nilai sangat memuaskan. 

Herman berhasil mempertahankan disertasinya dalan ujian sidang terbuka program doktor Ilmu Pemerintahan di Kampus IPDN Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu 29 Mei 2024.

Disertasi Herman berjudul 'Scenario Planning Implementasi E-Government di Kabupaten Sumedang' dengan pendekatan Strategi Akselerasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik menuju Pemerintahan Daerah Berkelas Dunia Tahun 2030. 

BACA JUGA:Tidak Diberitahu Secara Resmi, Pengacara Pelaku Pembunuhan Vina Protes Soal Pra-Rekonstruksi

BACA JUGA:Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Vina Berlangsung 3 Jam, Disini Salah Satu Lokasinya

BACA JUGA:Ada Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Arus Lalin di Fly Over Kepompongan Padat Merayap

Dalam ujian sidang, turut hadir Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin dan seluruh kepala perangkat daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar beserta keluarga inti Herman. 

Saat ditemui usai mendapatkan gelar doktor, Herman berharap disertasi yang dikerjakannya dapat diimplementasikan di pemda kabupaten dan kota maupun Jabar.

"Alhamdulillah hari ini sidang terbuka dan saya dinyatakan lulus dengan predikat yang alhamdulillah membahagiakan."

BACA JUGA:Malam Ini Polisi Lakukan Cek TKP Pembunuhan Vina dan Eky, Berikut Beberapa Lokasinya

BACA JUGA:Terdakwa dan Korban Kasus Pembunuhan Vina Sama-sama Kirim Pengaduan ke Komnas HAM

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG di SPBE dan SPPBE di Wilayah Sukabumi dan Cianjur

"Terima kasih jajaran Pemda Kabupaten Sumedang dan Pemdaprov Jabar," sebut Herman Suryatman. 

Meskipun harus menempuh sekolah S3 dengan durasi tujuh tahun, menurut Herman, hal ini merupakan bukti kesungguhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase