Karir Perdana Rudiyana

Karir Perdana Rudiyana

BANDUNG - Sudah dua bomber asal Asia yang diseleksi Persib Bandung untuk memback-up Djibril Coulibaly. Namun ternyata, keduanya, yakni Al Fahad Dossary (Arab Saudi) dan Han Dong Won (Korea Selatan) tak dapat memikat hari Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Kini, Djanur –sapaan Djadjang- mulai berpikir untuk memanfaatkan striker yang ada. Dengan pemikiran itu, praktis menumbuhkan kans tampilnya striker murni di tubuh Persib, Rudiyana, untuk merumput di Indonesia Super League (ISL) musim ini. Keputusan mengambil Rudiyana sudah dipatenkan Djanur. Seperti dilansir simamaung.com. Keputusan tersebut membuat debut perdana Rudiyana di ISL. Saat disinggung peluang mendampingi Djibril, pemain muda Persib ini menjawabnya dengan rendah hati. Rudiyana mengatakan, tak menganggap kans untuknya ini sebagai persaingan dalam pakem 4-2-3-1 ala Djadjang Nurdjaman. Deretan striker senior Maung Bandung, kata dia, justru dijadikannya sebagai contoh pembelajaran. \"Saya tidak akan menjadikan peluang bermain di ISL sebagai persaingan. Itu karena saya banyak belajar dari mereka (striker Persib lainnya, red) yang sudah banyak memberi masukan untuk saya,\" ujar penyerang bernomor punggung 11 ini. Soal siapa pemain yang diputus oleh pelatih untuk menjadi ujung tombak utama dalam tim, Rudiyana mempercayakan itu kepada pelatih. Dia menyatakan hanya bisa menanamkan tekadnya untuk bekerja keras. “Untuk kepercayaan bermain, itu tergantung kepada pelatih, namun dimana ada kesempatan, itu tidak akan saya sia-siakan. Saya akan berusaha maksimal saat latihan dan memperlihatkan kemampuan terbaik,\" tuturnya. Rudiyana tak mau berleha-leha menyambar peluang menjadi striker Maung Bandung. \"Saya enggak akan menyia-nyiakannya. Momen sekarang ini pas untuk saya membuktikan jika saya bisa dipercaya,\" pungkas striker jebolan Persib U-21 ini. (ran)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: