Eretan Kulon Siapkan Lahan Relokasi

Eretan Kulon Siapkan Lahan Relokasi

KANDANGHAUR – Jika dibutuhkan, Pemerintah Desa (Pemdes) Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur siap menyiapkan lahan untuk relokasi bagi para korban bencana banjir. Lahan seluas 4 hektare yang merupakan aset desa tersebut berlokasi di Blok Kalimenir. Di lokasi itu sudah berdiri perumahan nelayan korban abrasi bantuan pemerintah yang ditempati sejak tahun 2009 lalu. “Jika dibutuhkan, kita siap, lahannya masih ada di samping perumahan nelayan,” kata Kuwu Eretan Kulon, Delut Amin SPd SSos kepada Radar, Jumat (28/2). Menurutnya, jika lahan tersebut dimanfaatkan untuk lokasi perumahan yang baru akan sangat memudahkan proses pembangunan. Itu karena akses jalan ke lokasi sudah tersedia, termasuk fasilitas lainnya telah lengkap. Seperti listrik, air bersih, fasilitas umum hingga tempat ibadah. Namun diakuinya, lahan yang masih kosong tersebut sebagian masih berupa rawa dengan kedalaman sekitar 3 meter dan sisanya areal pertanian. Sehingga jika digunakan untuk membangun perumahan, harus diurug lebih dulu dengan biaya sangat besar. Kendala lainnya, jika sudah terbangun perumahan, belum tentu masyarakat korban banjir bersedia direlokasi ke tempat yang baru. “Ini belajar dari pengalaman. Dulu saat berdiri perumahan nelayan bagi korban abrasi, warga tidak mau dipindahkan. Dirayu juga tidak mau,” ujar Delut. Sehingga ketika awal-awal berdiri dan diresmikan penggunannya, baru dua unit rumah yang ditempati dari 73 unit yang disediakan. Padahal, perumahan seluas 1 hektare itu mampu menampung 200 jiwa. Pemkab Indramayu sendiri sudah berupaya mendukung pembangunan rumah bagi nelayan dari keluarga miskin itu, dengan penyediaan tanah serta rehabilitasi jalan menuju pemukiman sepanjang sekitar 500 meter dengan alokasi dana ratusan juta rupiah. Kendati demikian, pihaknya optimis masyarakat korban banjir akan bersedia direlokasi jika kondisi perumahan yang baru dinilai representatif. “Daripada sekarang punya rumah di atas tanah negara, pinggir kali dan kena banjir terus. Saya yakin warga akan berpikir ulang dan mau pindah asalkan tempat barunya layak,” tandas dia. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: