Ngeri! Percakapan Sunjaya dan Is Bocor ke Publik, Obrolannya Seputar Rekomendasi Imron - Ayu
Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra usai sidang di Pengadilan Tipikor Bandung. Foto: -Andri Wiguna-Dok. Radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dinamika politik di Kabupaten Cirebon menjelang Pilkada Serentak 2024 mulai panas.
Persaingan antar bakal calon untuk mendapatkan rekomendasi calon bupati atau wakil bupati dari partai politik sedang terjadi.
Rekomendasi calon bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan adalah yang paling ditunggu.
Tidak hanya ditunggu, persaingannya pun begitu ketat. Sebab, banyak kemudahan apabila mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan.
Kemudahan tersebut antara lain, tidak perlu menjalin komunikasi politik dengan partai lain.
BACA JUGA:Manjakan Pecinta Otomotif, bank bjb Partisipasi Kembali dalam Gelaran BBQ Ride
BACA JUGA:Tidak Hanya Lolos Putaran Ketiga, Keuntungan Lain Indonesia Jika Mampu Kalahkan Filipina
BACA JUGA:Pesan Farhat Abbas Cs untuk Titin Prialianti Pengacara Saka Tatal Sangat Tegas, Simak Kata-katanya
Pasalnya, PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon bisa memasang satu paket calon kepala daerah usai mendapat 13 kursi di Pileg lalu.
Kemudahan yang lain, dukungan masyarakat yang begitu antusias terhadap PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon, bisa menjadi modal untuk meningkatkan elektabilitas pasangan dan masih banyak yang lainnya.
Dengan persaingan yang begitu ketat, memunculkan banyak pihak yang menawarkan jasa jaringan ke DPP Perjuangan guna mendapat rekomendasi.
Baru-baru ini, publik di Kabupaten Cirebon dihebohkan dengan sebuah potongan rekaman sambungan telepon.
Antara mantan Bupati Cirebon yang saat ini masih mendekam di penjara akibat terjerat kasus korupsi, Sunjaya Purwadisastra dengan salah seorang yang mengaku tahu betul proses dan dinamika politik dalam mendapatkan selembar kertas rekomendasi calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan.
BACA JUGA:Aston Cirebon Gelar Aksi Donor Darah, Berhasil Kumpulkan Ratusan Labu Darah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase