Bawa Aspirasi K2 ke Pusat

Bawa Aspirasi K2 ke Pusat

MAJALENGKA – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Majalengka Drs H Ahmad Sodikin MM mengaku aspirasi dari tenaga honorer kategori 2 (K2) telah disampaikan ke pemerintah pusat. Hal tersebut berdasarkan rapat koordinasi nasional (rakornas) bersama Kemenpan-RB yang dihadiri hampir seluruh kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia pada Kamis (27/2). Dalam rapat tersebut, kata Diki, Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi yang berinterupsi secara langsung di hadapan forum mengungkapkan Kemenpan harus mengambil sikap terkait penanganan CPNS. Bupati mengusulkan agar secepatnya pemerintah pusat memberikan kebijakan. “Sampai saat ini kami belum menerima jawaban yang jelas. Yang pasti, apapun hasilnya, kebijakan dari Kemenpan masih kita tunggu,” katanya. Dari hasil rakornas ini, sambungnya Kemenpan diharapkan dapat memberikan mekanisme untuk menyelesaikan nasib para sukwan. Sehingga bisa mengatasi berbagai persoalan seperti kualitas PNS dari K2 dan kembali dibukanya CPNS dari formasi umum. Namun demikian, bagi seleksi CPNS dari jalur umum ini persyaratan mutlak bagi setiap daerah, belanja pegawainya harus di bawah 50 persen. “Dengan kurangnya tenaga pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka, kami berharap pemerintah pusat memberikan kebijakan yang sesuai diharapkan oleh berbagai daerah di Indonesia itu,” ujarnya. Terpisah, salah seorang tenaga honorer K2, Irawan SPdI mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka karena telah menyampaikan aspirasinya. Secara tidak langsung, hal itu dapat mengobati hati para honorer tidak lulus bagaimana nasib mereka ke depannya. \"Teman-teman diharapkan bisa tetap bersabar dan jangan kecil hati, dan jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang mngambil keuntungn dari beban duka yang kita rasakan saat ini. Apa yang telah diperjuangkan kita, ternyata sudah didengar oleh pemda yang menyampaikan kembali aspirasi kita ini ke pemerintah pusat. Mudah-mudahan pemerintah pusat bisa mengambil solusi untuk memperhatikan nasib kita,\" harapnya. (azs/ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: