Ono: PDIP Terlatih Ditinggal Kader Maju di Pilkada
Ketua DPD PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Ono Surono ST angkat bicara perihal majunya Ayu dari partai lain.-Samsul Huda-Radar Cirebon
BACA JUGA:Video Viral, Anak-anak Cegat Bus Telolet di Tol Kanci Pejagan, SMR: Video Lama
Kemudian, di dalam yang ketiga, Imron diberikan mandat oleh DPC dan DPD PDIP membuat strategi kemenangan. Intinya, konsolidasi ini untuk kemenangan pilbup sekaligus, penyerahan surat tugas Imron sebagai Bacabup.
"Ingat ya, rekomendasi belum, rekomendasi keluar setelah Imron mendapatkan pasangan untuk maju di pilkada. Baik dari internal partai maupun ekternal (koalisi, red)," jelas Ono.
Artinya, sambung Ono, DPC PDIP diberikan kewenangan seluas-luasnya untuk menjalin komunikasi dengan siap pun.
"Dengan demikian, koalisi pusat tidak menjadi acuan untuk daerah," tuturnya.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Warga Pancalang Serbu Pasar Murah
BACA JUGA:Ketua DPRD Dukung Kejari Tangani Kasus Pataraksa
Ketika calon wakil bupati sudah muncul dari PDIP, selanjutnya DPC mengusulkan ke DPD PDIP untuk diteruskan ke DPP.
"Partai lain pun sama akan ada juga proses yang dilakukan untuk mengusung calonnya. Yang pada akhirnya, ada pembicaraan partai di tingkat pusat untuk mengeluarkan pasangan calon yang sama," paparnya.
Yang terpenting adalah, calon yang diusung PDIP bisa bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Cirebon.
"Bisa juga koalisi dengan Golkar atau Gerindra. Kan mereka juga belum mengusung calonnya. Artinya masih ada kesempatan untuk berkoalisi dengan partai manapun yang memiliki kursi diparlemen. Yang non parlemen pun tetap harus dikomunikasikan," pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: